Petani Cabai Off-Season di Bantul Pusing Basmi Patek
Semprotan fungisida tak mampu hambat laju penyebaran pathek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Petani cabai off-season (luar musim), khususnya di lahan pasir Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, dibuat pusing dengan serangan patek pada tanaman cabai mereka.
Untuk membasmi patek sendiri tidak mudah karena petani harus menghilangkan buah cabai yang diserang. Setelah dipastikan tanaman cabai bersih dari patek, baru dilakukan penyemprotan fungisida agar buah cabai tidak lagi diserang jamur ini.
Baca Juga: Meski Diserang Hama, Uji Coba Tanam Cabai Off-Season Dianggap Sukses
1. Kekurangan tenaga untuk memetik buah cabai yang diserang patek
Salah satu petani cabai off-season di lahan pasir, Yuni Maryanto, mengatakan dengan luasan lahan hampir satu hektare, butuh waktu yang lama untuk membersihkan buah cabai yang diserang patek. Di sisi lain Yuni mengaku saat ini kesulitan untuk mencari tenaga guna memetik buah cabai yang diserang patek. Ongkos membayar tenaga kerja juga tak murah.
"Yang jelas kalau hanya mengerahkan tiga tenaga kerja saja belum tentu dalam hitungan hari bisa membersihkan buah cabai yang diserang patek. Sementara penyebaran patek sangat cepat dan tidak bisa dilihat karena berupa jamur," ucapnya, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga: Petani Cabai Luar Musim di Lahan Pasir Bantul Panen Rezeki