TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbaikan Terganjal Anggaran, Atap Pendopo Parasamya Ditutup Terpal

Pemkab Bantul bakal siapkan dana miliaran untuk perbaikan

IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Atap sisi utara Pendopo Parasamya di kompleks perkantoran Pemkab Bantul I mendadak ambrol pada Rabu (14/8) sekitar pukul 11.30 WIB. Pasca insiden itu, Pemerintah Kabupaten Bantul berencana untuk merenovasi pendopo tersebut secara total. 

Sayangnya, hal tersebut masih terganjal dengan ketiadaan anggaran. Alhasil, atap pendopo pun untuk sementara hanya ditutup terpal.

Baca Juga: Jadi Sarang Ribuan Kelelawar, Atap Pendopo Parasamya Bantul Ambrol 

1. Perbaikan total pendopo bukan hanya bagian atap saja namun hingga bangunan utama‎

IDN Times/Daruwaskita

Bupati Bantul Suharsono mengatakan Sekda Bantul dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah melakukan rapat membahas perbaikan atap pendopo yang runtuh tersebut. Namun, ada keterbatasan anggaran untuk merenovasi bangunan pendopo secara keseluruhan. Ini baru bisa dianggarkan pada APBD murni tahun 2020 yang akan datang.

"Ya kalau mau saya ingin rehab total, tidak hanya bagian atas atap saja namun sampai ke bawah (bangunan utama) namun anggarannya tidak ada," katanya kepada IDN Times, Jumat (16/8).

2. Untuk sementara bagian atap yang ambrol akan ditutup dengan terpal

IDN Times/Daruwaskita

Lebih lanjut, pensiunan perwira menengah Polda Banten ini mengatakan bagian atap pendopo yang ambrol akan ditutup terpal untuk sementara, agar air hujan tidak masuk ke dalam pendopo dan semakin merusak bangunan.

"Ya mungkin untuk sementara kita tutup bagian atap yang ambrol itu menggunakan terpal atau lainnya agar pendopo segera bisa digunakan kembali seperti biasanya. Ini hanya langkah darurat saja," ujarnya.

"Biayanya masih terjangkau dan ini kan sifatnya darurat saja," tambahnya lagi.

3. Siap anggarkan miliaran rupiah untuk perbaikan total pendopo‎

IDN Times/Daruwaskita

Harsono berjanji siap menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk membangun kembali pendopo Parasamya dengan kualitas bahan yang lebih bagus. Dengan begitu, pendopo yang punya peran vital ini bisa bertahan lebih lama.

"Dan yang tidak kalah pentingnya bagaimana bangunan pendopo itu tidak lagi digunakan untuk sarang ribuan kelelawar yang dampaknya sudah bisa dilihat bersama. Besi di bagian atap bisa melengkung karena dampak kotoran kelelawar dan kayu juga bisa menjadi rapuh dan akhirnya runtuh atapnya," ujarnya.

Baca Juga: Tak Mau Kadernya Stres, PKB Bantul Beri Uang kepada Caleg Tak Terpilih

Berita Terkini Lainnya