TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penanganan COVID-19 Jadi Tema Debat Publik Pilkada Bantul  

Debat dimulai tanggal 28 Oktober 2020 

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020, IDN Times/ istimewa

Bantul, IDN Times - ‎Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul bakal menggelar debat publik terbatas antara paslon nomor urut 1, Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo dengan paslon nomor urut 2, Suharsono-Totok Sudarto. 

Tema yang nanti akan diangkat salah satunya adalah penanganan COVID-19 di Kabupaten Bantul. 

Baca Juga: Debat Publik Paslon Pilkada Sleman Siap Digelar, Audiens Dibatasi

1. Setiap tema yang diangkat dalam debat publik terbatas akan dikaitkan dengan penanganan COVID-19‎

Komisioner KPU Bantul Musnif Istiqomah (nomor 2 dari kiri) jelaskan makna maskot burung Puter. IDN Times/Daruwaskita

Komisioner KPU Kabupaten Bantul, Musnif Istiqomah mengatakan tema dalam setiap debat publik terbatas beragam mulai pemerintahan yang bersih, pelayanan kesehatan hingga kesejahteraan rakyat pada umum. 

"Yang jelas setiap tema akan dikaitkan dengan penanganan COVID-19 yang nantinya akan dilakukan oleh paslon," katanya, Jumat (23/10/2020).

2. Debat publik terbatas berlangsung 3 kali‎

Paslon AHM-JP dan NoTo berjalan bersama keluar dari Kantor KPU Bantul.IDN Times/Daruwaskita

Debat publik terbatas pertama kata Musnif, akan berlangsung tanggal 28 Oktober 2020 untuk calon bupati. Kemudian debat publik terbatas putaran ke dua akan dilaksanakan pada tanggal 4 November 2020 untuk calon wakil bupati, sedangkan ketiga akan dilaksanakan pada 11 November 2020 untuk calon bupati dan calon wakil bupati.

"Strategi setiap paslon dalam menghadapi pandemik sangat penting untuk diketahui yang nantinya bisa diperdalam dengan pertanyaan-pertanyaan di setiap tema debat publik," terang Musnif. 

Baca Juga: Gelombang Pasang Terjang Rumah Makan Seafood Pantai Depok  

Berita Terkini Lainnya