TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

‎Pemdes Sumbermulyo Bagikan Sembako Bagi KK Miskin Terdampak COVID-19

Warga akan dilibatkan dalam pembangunan desa  

Pendistribusian sembako kepada 800 KK miskin di Desa Sumbermulyo. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Pemerintah Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul meluncurkan sejumlah program untuk antisipasi penyebaran COVID-19.

Setelah menyiapkan tiga tempat isolasi untuk para pendatang dan pemudik, Pemerintah Desa Sumbermulyo meluncurkan program jaring pengaman sosial dengan memberikan bantuan sembako kepada kepala keluarga miskin.

Baca Juga: Keluarga Kurang Peduli, Balita dan Anak-Anak Jadi Korban COVID-19

1. Tahap pertama pembagian sembako untuk 800 KK miskin‎

Lurah Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Ani Widayati

Kepala Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Ani Widayati mengatakan bantuan logistik kepada Kepala Keluarga (KK) miskin tahap pertama diberikan untuk 20 persen dari 4.200 KK. Total bantuan tahap pertama mencapai 800 KK.‎

"Pemberian logistik untuk jaring pengaman sosial ini juga untuk melaksanakan instruksi dari Presiden bahwa setiap level pemerintah melakukan atau penyediakan pengamanan jaring sosial bagi kepala keluarga miskin yang terdampak COVID-19," katanya di Balai Desa Sumbermulyo, Sabtu (4/4).

2. Pemerintah desa laksanakan pembangunan infrastruktur untuk tampung pengangguran‎

Program untuk pemberdayaan masyarakat kecil. IDN Times/Daruwaskita

Menurutnya bantuan sembako berupa beras, minyak goreng dan telur ini sasarannya adalah warga miskin yang tidak bisa diberdayakan, terkena PHK dan yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

Setelah melaksanakan program pengaman jaring sosial, langkah lain yang dilakukan adalah memberikan lapangan kerja bagi warga yang tidak punya pekerjaan atau menganggur karena PHK atau Pendemi COVID-19.

"Mulai minggu depan Pemerintah Desa dengan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa  melaksanakan program pembangunan infrastruktur dengan menggunakan dana desa. Anggaran bersumber dari BKK ataupun dana Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (P2MK), sehingga diharapkan ekonomi akan pulih dengan disediakannya lapangan pekerjaan," katanya.

Pembangunan infrastruktur sendiri diutamakan yang tidak butuh mengumpulkan banyak orang, seperti pembangunan talut, MCK dan RTLH‎.

"Tentu dalam bekerja harus menjaga jarak dan juga menggunakan masker," katanya.

Baca Juga: 10 Dampak Penghapusan UN Versi Netizen, Hasilnya Bikin Terpingkal!

Berita Terkini Lainnya