Keluarga Kurang Peduli, Balita dan Anak-Anak Jadi Korban COVID-19

Orang tau diminta patuhi imbauan pemerintah

Bantul, IDN Times - ‎Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif COVID-19 yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul sebagian besar balita dan anak-anak. Anak-anak itu diduga tertular dari keluarganya yang baru saja bepergian dari kota yang merupakan pandemi COVID-19.

1. Keluarga kurang sadar balita, anak-anak dan lansia rentan terpapar COVID-19‎

Keluarga Kurang Peduli, Balita dan Anak-Anak Jadi Korban COVID-19Ilustrasi keluarga. Pixabay

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul, Ernas Suharsono mengaku prihatin dengan banyaknya PDP dan pasien positif COVID-19 yang berasal dari balita dan anak-anak.

"Balita dan anak-anak serta lansia sangat rentan dengan paparan COVID-19 namun terkadang keluarga kurang menyadari hal tersebut," katanya di sela-sela pemberian bantuan Alat Pelindung Diri dan penyemprotan disinfektan di wilayah Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Sabtu (4/4).

Baca Juga: RSUD Bantul Rawat 12 Anak PDP, Terdapat Bayi Berusia 20 Hari  

2. Masyarakat belum sepenuhnya mematuhi imbauan pemerintah

Keluarga Kurang Peduli, Balita dan Anak-Anak Jadi Korban COVID-19Penyerahan bantuan cairan disinfektan dan masker oleh Ketua Tim Penggerak PKK Bantul kepada salah satu fasilitas kesehatan di Kecamatan Srandakan Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Istri dari Bupati Bantul Suharsono ini menilai imbauan pemerintah belum sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat terutama yang memiliki balita, anak-anak hingga orang tua. Imbauan jagak jarak, physical distancing, cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, mandi setelah bepergian dan pakaian dicuci serta di rumah dahulu kalau tidak ada keperluan mendesak belum sepenuhnya ditaati.

"Kita kan tidak tahu kalau pergi kemudian pulang, apalagi pada daerah zona merah tidak akan tahu membawa virus sehingga ketika sampai rumah ikuti petunjuk yang telah diberikan pemerintah. Jangan sampai anak atau lansia yang ada di rumah justru terpapar,"ucapnya.

Selain itu, Erna berharap pemudik yang belum pulang ke Bantul diharapkan tidak mudik apalagi dari daerah zona merah COVID-19.

"Sayangilah keluarga yang ada di kampung, sayangilah keluarga, sayangilah saudara-saudara yang ada di kampung," ujarnya.

3. Heran jalan raya semakin ramai dengan aktivitas masyarakat‎

Keluarga Kurang Peduli, Balita dan Anak-Anak Jadi Korban COVID-19Ilustrasi kendaraan bermotor melintas di Simpang Empat Klodran, Kabupaten Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Lebih jauh Erna juga mengaku prihatin dengan semakin ramainya aktivitas warga di jalan raya dibandingkan satu minggu yang lalu. Masyarakat seakan tak menghiraukan imbauan dari pemerintah untuk tidak keluar rumah untuk memutus rantai penularan COVID-19.

"Saya heran, kok jalan raya saat ini tambah ramai, mulai banyak orang berkerumun seakan tak ada pandemi COVID-19 dan tak takut terpapar COVID-19," katanya.‎

Baca Juga: APDESI Bantul Prihatin Warga di Desa Anggap Remeh COVID-19 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya