RSUD Bantul Rawat 12 Anak PDP, Terdapat Bayi Berusia 20 Hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - RSUD Panembahan Senopati Bantul telah merawat 19 Pasien Dalam Pengawasan (PD) COVID-19. Data per Jumat (3/4), selain 19 PDP terdapat 2 pasien positif dan 2 ODP.
Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih mengatakan dari 19 PDP yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati, 12 pasien di antaranya merupakan pasien balita hingga anak-anak.
1. 12 pasien PDP dan 1 pasien positif COVID-19 dalam usia balita hingga anak-anak
Siti Rahayuningsih mengatakan dari 12 PDP anak yang dirawat. terdapat satu anak yang masih berusia 7 tahun dinyatakan positif COVID-19.
"Kalau di total khusus pasien anak yang PDP dan positif COVID-19, mencapai 13 orang dan sisanya merupakan pasien dewasa," katanya, Jumat (3/4).
Baca Juga: RS Darurat COVID-19 Bantul, Ditargetkan Beroperasi 10 Hari Lagi
2. Seorang balita PDP jalani perawatan di PICU
Siti menjelaskan salah satu pasien balita PDP yang dirawat di RSUD, adalah bayi yang baru berusia 20 hari. Bayi tersebut baru saja lahir 15 Maret 2020.
"Jadi bayi ini punya kontak dengan ayahnya yang pulang dari Bekasi. Kini di rawat d iruang PICU atau Pediatric Intensive Care Unit ( ruang perawatan khsusus bagi anak-anak). Namun kedua orang tua kondisinya cukup sehat," ucapnya.
3. Jumlah pasien positif COVID-19 masih 6 orang
Sementara juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dr. Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan hingga Jumat (3/4), jumlah pasien PDP yang dirawat di rumah sakit Bantul mencapai 25 orang,
ODP sebanyak 5 orang, sedangkan kasus positif COVID-19 mencapai 6 orang atau tidak mengalami penambahan dari hari Kamis (2/4) kemarin.
"Kasus positif COVID-19 dirawat di RSUD Panembahan Senopati sebanyak 2 pasien, RSPAU Hardjolukito 1 pasien, RS Panti Rapih 1 pasien, RS Sardjito 1 pasien dan RS PKU Bantul 1 pasien merupakan pindahan dari RSKP Respira. Sedangkan total ODP mencapai 523 dan PDP 52 orang," paparnya.
Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di DIY Tertular Saat Berada di Luar Kota