TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Napi Rutan Pajangan Bantul Hanya Butuh 50 Detik untuk Melarikan Diri  

Sebelumnya napi mengaku kangen dengan anak dan istrinya

Ilustrasi Napi yang Melarikan Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Bantul, IDN Times - ‎Seorang narapidana yang terjerat kasus pencurian dengan hukuman satu tahun tiga bulan, berhasil kabur dari Rutan Pajangan Kabupaten Bantul pada Rabu 19/8/2020 sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Terdampak Pembangunan Tol, 8 Sekolah di Sleman harus Pindah  

1. Petugas masih melacak tempat persembunyian napi

Kepala Rutan Kelas II B Bantul, DI Yogyakarta, Doni Handiansyah. facebook.com/Rutan Bantul

Kepala Rutan Kelas II B Bantul, Doni Handiansyah membenarkan adanya seorang narapida yang berhasil kabur. Saat ini Doni menyatakan pihaknya melacak tempat persembunyian.

"Iya satu napi kemarin sore berhasil kabur dari rutan, kita sedang memburu dengan berkoordinasi dengan instansi lainnya," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (20/8/2020).‎

2. Kronologi napi bisa kabur dari Rutan Pajangan Bantul

Ilustras tembok Rutan Pajangan Bantul yang berhasil dipanjat oleh napi untuk kabur keluar Rutan. IDN Times/Rutan Bantul

Menurut Doni, napi berhasil kabur dari rutan dengan cara memanjat dinding tembok masjid yang ada di dalam rutan. Dari kamera CCTV, napi memanjat tanpa menggunakan bantuan alat.  

"Nah kita juga sempat bingung karena napi tidak sampai 50 detik sudah bisa keluar rutan. Mulai dari loteng turun, naik lagi tembok dan lompat lagi keluar," ucapnya lagi.

Kejadian napi kabur dari rutan karena laporan ada yang melihat orang di atas loteng. Saat itu juga seluruh warga binaan dikumpulkan. Setelah dihitung ulang ternyata kurang satu warga binaan.

"Kita kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi namun tak ditemukan satu warga binaan tersebut. Kemudian kita bongkar CCTV dan ketahuan warga binaan atau napi keluar rutan. Selanjutnya kita koordinasi dengan aparat kepolisian," ucapnya.

Baca Juga: Weekend Kemarin, Jumlah Wisatawan di DIY Mencapai Hampir 40 Ribu

Berita Terkini Lainnya