TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Misteri Kepala Manusia di Pantai Parangkusumo, Ini Dugaan Polisi

Identitas korban menunggu hasil keterangan dokter forensik

Penemuan kepala manusia di Pantai Parangkusumo Bantul. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah III Bantul)

Bantul, IDN Times - ‎Polisi belum bisa memberikan keterangan banyak terkait dengan penemuan potongan kepala dan kerangka manusia di Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul pada Selasa (21/9/2021) kemarin. Namun, ada beberapa dugaan sementara berdasarkan pengecekan inafis terhadap jenazah tersebut.

Baca Juga: Potongan Kepala Manusia Gegerkan Warga Pantai Parangkusumo

1. Potongan kepala dan kerangka manusia diduga berjenis kelamin laki-laki

Penemuan kepala manusia di Pantai Parangkusumo Bantul. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah III Bantul)

Kapolsek Kretek, Kompol S. Parmin, mengatakan perkembangan terbaru terkait kasus penemuan potongan kepala dan kerangka baru sebatas dugaan jenis kelamin adalah laki-laki. Selain itu korban diduga telah meninggal diperkirakan tiga bulan yang lalu.

"Hasil cek inafis, dugaan sementara korban adalah berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan meninggal sudah tiga bulan yang lalu," katanya, Rabu (22/9/2021).

2. Saat ditemukan, tubuh dalam posisi duduk bersila

Penemuan kepala manusia di Pantai Parangkusumo Bantul. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah III Bantul)

Kanit Ident Satreskrim Polres Bantul, Ipda Tono Wibowo, mengatakan saat melakukan identifikasi kerangka ditemukan dalam posisi duduk. Selain itu ditemukan potongan pakaian di sekitar kerangka.

"Posisi duduk, kaki bersila memakai training warna hitam kombinasi list merah dan celana dalam warna hitam," katanya.

Terkait dengan penemuan potongan kepala di atas dan terpisah dengan kerangka yang terkubur pasir, Tono mengaku tengkorak dan kerangka tubuh ditemukan dalam satu lokasi namun saat dilakukan penggalian tengkorak terlepas.

"Masih satu lokasi namun saat digali kepala dan kerangka tubuh terlepas," ungkapnya.‎

Sementara untuk identitas korban, Tono mengaku sampai hari ini belum diketahui karena masih dalam proses identifikasi.

"Semua harus berdasarkan hasil identifikasi. Ya ditunggu hasil dokter forensik," ujarnya.

Baca Juga: Pria di Sleman Perkosa 2 Anak Kandungnya Selama 8 Tahun

Berita Terkini Lainnya