TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lantai Musala yang Akibatkan Mahasiswa UIN Yogyakarta Tewas, Ditutup  

Diduga berat badan korban akibatkan lantai musala jebol

Musala Pondok Pesan-Tren Ilmu Giri, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Musala di Pondok Pesantren, Ilmu Giri di Desa Selopamioro yang lantainya jebol dan mengakibatkan M Sirajul Milal meninggal sudah diperbaiki sebanyak tiga kali. Perbaikan itu dilakukan sejak pertama kali musala itu dibangun.

Akibat jebolnya lantai musala, M Sirajul Milal jatuh ke bawah dan masuk ke dalam sumur yang tepat berada di bawah musala. Saat itu, korban sedang mengimami Salat Isya pada Sabtu malam (30/11).

Baca Juga: Tengah Imami Salat, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Terperosok ke Sumur

1. Musala Pondok Pesantren Ilmu Giri yang jebol telah diperbaiki‎

Tempat imam memimpin salat Isya yang lantai dari bambu jebol. IDN Times/Istimewa

Dua hari pasca kejadian,  musala yang lantainya jebol dan menyebabkan Milal terperosok ke dalam sumur sedalam 7 meter telah diperbaiki dengan papan kayu dan bambu penutup sumur yang memilki diamater sepanjang dua meter.

"Tempat imam di musala itu di bawahnya terdapat mulut sumur memang tidak ditutup, tapi sekarang sudah ditutup," kata petugas jaga kebersihan Pondok Pesan-Tren Ilmu Giri, Wardoyo, Senin (2/12).

2. Lantai musala jebol diduga karena berat badan korban mencapai 100 kilogram‎

Musala Pesan-Tren Ilmu Giri, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri Bantul. imogiri Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Wardoyo menjelaskan musala yang dibangun sekitar tahun 2004-2005 dan sejak awal menggunakan lantai dari bambu. Renovasi terakhir  dilakukan sekitar dan renovasi terakhir dilakukan 2 atau 3 tahun lalu.

"Renovasi terakhir menggunakan material bambu apus yang ketebalan kayunya lebih tipis dibandingkan bambu petung," ungkapnya.

Wardoyo mengatakan saat membersihkan musala sebelum digunakan untuk salat Isya berjamaah tidak ada tanda bahwa lantai sudah rapuh apalagi akan jebol.

"Saya menduga dan polisi juga menduga, lantai musala tidak kuat menahan berat badan korban yang berbobot sekitar 100 kilogram," terangnya.

Baca Juga: Besok Hari Terakhir, Pendaftaran Panwascam Pilkada Bantul Sepi Peminat

Berita Terkini Lainnya