TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenaikan Harga Sapi Kurban Tak Setinggi Jelang Iduladha Tahun 2018

Bantul masih harus mendatangkan hewan kurban dari luar‎

Ilustrasi ternak sapi untuk kurban.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - Menjelang hari raya Iduladha, harga hewan kurban khususnya sapi pejantan mengalami kenaikan antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta dari harga normal di pasar yang sekitar Rp26 juta. Meski demikian, kenaikan harga jual sapi kurban tak setinggi menjelang Iduladha tahun 2018 lalu yang mencapai Rp30 jutaan.

Baca Juga: Jokowi Kurbankan Sapi India ke Masjid Agung Palembang, Rp85 Juta Lho!

1. Kenaikan harga sapi per ekor antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta‎

IDN Times/Daruwaskita

Turadi, Lurah pasar hewan Imogiri mengatakan rata-rata sapi kurban yang dijual pasar hewan dalam kisaran Rp 20 juta hingga Rp 28,5 juta per ekornya.

"Dengan ukuran sapi yang beratnya sama dan jenis sapinya sama, harga sapi jelang Idul Adha 1 tahun yang lalu sudah mencapai Rp 30 juta. Jadi ada penurunan sekitar Rp 1,5 juta untuk tahun ini," ungkapnya, Rabu (24/7).

2. Harus datangkan sapi kurban dari Kebumen dan Bumiayu‎

IDN Times/Daruwaskita

Menurutnya, hewan kurban yang dijual tidak saja berasal dari Bantul namun juga berasal dari luar daerah seperti Kebumen dan Bumiayu.

"Yang jelas hewan kurban khususnya sapi yang masuk mengantongi SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dari daerah asal sehingga dijamin keamanannya dan dipastikan sapi dalam kondisi sehat," terangnya.

3. Sapi kurban yang didatangkan bukan dari daerah endemis

IDN Times/Daruwaskita

Turadi menjelaskan pihaknya juga selektif terhadap hewan kurban yang berasal dari daerah endemis seperti dari Gunungkidul. Sejauh ini jarang ada hewan kurban yang didatangkan dari Gunungkidul semenjak adanya penularan penyakit antraks.

"Makanya para pedagang justru mendatangkan sapi atau kambing dari Jawa Tengah dan bukan dari daerah endemis antraks,"ungkapnya.

4. Kabupaten Bantul siapkan 6 ribu ekor sapi dan 12.500 kambing kurban

IDN Times/Daruwaskita

Sementara Joko Waluyo, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul mengatakan jumlah populasi sapi di Bantul mencapai 60 ribu ekor yang didominasi sapi betina.

Kebutuhan untuk Iduladha mencapai 20 ribu ekor baik sapi dan kambing. Namun, saat ini baru tersedia 6000 ekor sapi pejantan, 12500 ekor kambing yang tersebar di 50 titik tempat penjualan hewan kurban.

"Di Kabupaten Bantul sendiri ada sekitar 2100 titik pemotongan dan untuk pengawasan pemotongan hewan kurban dibantu oleh mahasiswa kedokteran hewan dari UGM sebanyak 150 mahasiswa," ucapnya.

Baca Juga: DPPKP Bantul Waspadai Sapi Kurban Pemakan Sampah

Berita Terkini Lainnya