Kekeringan Meluas, Anggaran untuk Dropping Air Semakin Menipis
Dropping air dari pihak swasta mencapai 900 tangki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times – Kekeringan yang semakin meluas di Kabupaten Gunungkidul berdampak pada permintaan dropping air bersih yang semakin tinggi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul sendiri menerima anggaran Rp530 juta dengan asumsi untuk penyaluran air sebanyak 1560 tangki. Namun, diperkirakan anggaran yang tersisa hanya cukup untuk 440 tangki.
Baca Juga: Dianggap Tak Waras, Mbah Sadiman Selamatkan Desanya dari Kekeringan
1. Anggaran tersisa hanya untuk droping air sebanyak 440 tangki
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan dengan sisa dropping 440 tangki air, pihaknya diperkirakan tidak akan mampu untuk memenuhi permintaan air bersih dari warga. BPBD masih bisa menggunakan dana tak terduga namun syaratnya harus meningkatkan status menjadi darurat kekeringan.
"Ya satu-satunya jalan menetapkan status darurat kekeringan sehingga dana tak terduga tersebut bisa digunakan," katanya, Selasa (10/9).
Baca Juga: Memasuki Puncak Kemarau, 6 Kabupaten Alami Kekeringan Terparah