TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jembatan Kelok 18 Penghubung Gunungkidul-Bantul segera Dibangun

Berharap destinasi di Saptosari dan Panggang terdongkrak

Pembuatan JJLS di Kecamatan Girisubo, Gunungkidul di tahun 2019. IDN Times/febriana sinta

Bantul, IDN Times - ‎Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan Jawa (JJLS) khususnya jembatan kelok 18 yang menghubungkan antara Kabupaten Gunungkidu dan Bantul,  melalui Kapanewon Purwosari dan Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek yang sempat terkatung-katung kini mulai ada titik terang. Proses pembangunan jembatan kelok 18 kini memasuki tahapan lelang.

"Sesuai dengan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR sudah memasuki tahap lelang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko ketika dihubung wartawan melalui sambungan telepon, Senin (6/3/2023).

1. Pemenang lelang akan diketahui pada 10 Maret 2023

djkn kemenkeu

Menurut Irawan Jatmiko, hasil LPSE bakal ditentukan pemenang lelang pada 10 Maret 2023 dan masa sanggah 11 Maret. Untuk surat penunjukkan penyedia barang dan jasa bakal dilakukan pada 16 Maret, serta tanggal 20 Maret penandatanganan kontrak.

"Namun untuk nilai lelangnya kami belum mengetahuinya," ucapnya.

Baca Juga: 7 Wisata di Sekitar JJLS Gunungkidul, Ada Bukit dan Pantai yang Indah

2. Pembebasan tanah untuk proyek jembatan kelok 18 dilakukan di tahun 2018

Ilustrasi lahan (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

Pihaknya kata Irawan, dalam pembangunan jembatan kelok 18 tidak ada persiapan khusus sebab pembebasan tanah sudah dilakukan tahun 2018 yang lalu. Jembatan ini bakal melalui dua padukuhan yakni Padukuhan Watugajah dan Parangrejo.

"Lokasi tanah yang dibebaskan merupakan areal persawahan dan bukan pemukiman. Sedangkan anggaran untuk pengerjaan proyek bersifat multi years atau tahun jamak," ungkapnya.

Baca Juga: Warga Ingin Pemkab Gunungkidul Bangun SD di Lokasi JJLS

Berita Terkini Lainnya