TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Ramadan, Harga Gula Pasir di Bantul Tetap Tinggi

Harga kebutuhan pokok relatif stabil

Ilustrasi gula pasir. IDN Times/Candra Irawan

Bantul, IDN Times -  Sejumlah harga kebutuhan pokok di Kabupaten Bantul stabil, memasuki satu bulan masa tanggap darurat COVID-19 dan menjelang bulan Ramadan. Stabilnya harga itu berdasarkan data Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul. Hanya harga gula pasir yang mengalami kenaikan.

Baca Juga: Kisah Kakek Dagang Mi Ayam Keliling Yogyakarta demi Hidupi Keluarga 

1. Harga sembako ada kenaikan namun masih wajar‎

Kepala Dinas Perdagangan, Bantul, Sukrisna Dwi Susanta. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Dinas Perdagangan, Bantul, Sukrisna Dwi Susanta mengatakan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Bantul masih normal meski ada kenaikan namun tak signifikan.

"Semuanya terhitung normal, ada kenaikan tapi wajar. Hanya gula pasir yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). HET gula Rp 12.500 per kilogram," katanya, Senin (20/4).

2. Harga gula pasir di pasaran masih Rp18.000 per kilogramnya‎

IDN Times/Candra Irawan

Menurutnya saat ini harga gula pasir di pasar-pasar tradisional saat mencapai Rp17.500 hingga Rp18.000 per kilogramnya.

"Kalau beli 1/4 kilogram di warung-warung sudah mencapai Rp5.000," katanya.

Kenaikan harga gula pasir sendiri dikarenakan gula pasir masih impor dari luar negeri dan gula saat ini langka dan dampak harga naik.

"Namun permintaan konsumen masih normal," ucapnya. ‎

Kendati demikian pemerintah pusat telah memberi tugas kepada PT Madukismo untuk mengolah raw gula sebanyak 10 ribu ton untuk dipasarkan di wilayah DIY dan Jateng.

"Semoga harga gula segera turun," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Belanja dari Rumah Bisa Pakai Mandiri Online

Berita Terkini Lainnya