TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Pesan Bunda PAUD Kabupaten Bantul Hadapi Pandemi COVID-19

Tetap di rumah sudah sangat membantu pemerintah

Bunda PAUD Kabupaten Bantul, Erna Suharsono. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bantul sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bantul, Erna Suharsono, memastikan seluruh kegiatan PAUD dan PKK di Kabupaten Bantul untuk sementara dihentikan.

Kegiatan PAUD dan PKK yang ada di 900 lebih dusun di Bantul diliburkan hingga kondisi pandemi COVID-19 sudah dinyatakan berakhir.

Baca Juga: RSUD Bantul Buka Kesempatan Bagi Warga Bantul Untuk Menyumbang APD

1. Siswa PAUD belajar di rumah hingga batas waktu hingga ada pemberitahuan lebih lanjut

Ilustrasi PAUD. IDN Times/Aji

Erna mengatakan seluruh PAUD di Kabupaten Bantul sudah menindaklanjuti instruksi dari Gubernur DIY dan Bupati Bantul untuk meliburkan sementara kegiatan belajar mengajar.

"Semua murid PAUD saat ini sudah belajar di rumah dan ini menjadi tanggung jawab orang tua agar anak di rumah tidak hanya main saja," katanya di sela-sela penyemprotan disinfektan di salah satu PAUD di Dusun Gatak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Minggu (29/3).

2. Orang tua diminta mengajari anaknya melaksanakan PHBS

ilustrasi PHBS (Dok.IDN Times/Istimewa)

Erna mengatakan orang tua bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada putra-putrinya selama belajar di rumah. Terutama dalam hal kebersihan lingkungan, kebersihan diri sendiri, melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta memberikan makanan yang bergizi kepada putra-putrinya.

"Dengan selalu melaksanakan PHBS, memberi asupan makanan yang bergizi kepada anak tentu akan menambah imun pada sang buah hati. Ini salah satu kunci agar tidak terpapar COVID-19. COVID-19 akan cepat menular maka kala imun dalam tubuh kita lemah,"ucapnya.

3. Kegiatan Posyandu untuk sementara waktu ditiadakan‎

Ilustrasi kegiatan posyandu. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Sementara, kegiatan Posyandu dan kegiatan lain yang biasa dijalankan oleh Tim Penggerak PKK baik di tingkat kecamatan hingga desa juga untuk sementara dihentikan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Kegiatan posyandu atau kegiatan sosialisasi lainnya untuk sementara dihentikan dan akan kembali dilakukan ketika COVID-19 ini benar-benar sudah berakhir," ungkap Erna.

Baca Juga: Dusun-dusun di Bantul Tutup Akses Jalan, Anak Kos Diminta Tinggal

Berita Terkini Lainnya