Hujan dan Angin Kencang di Pantai Samas, Nelayan Nekat Melaut
6 bulan paceklik, nelayan berburu ikan meski cuaca buruk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Fenomena alam La Nina tak menyurutkan keinginan nelayan Pantai Selatan Bantul untuk melaut. Meski hujan turun deras dan angin kencang, pencari ikan tetap berada di tengah laut.
Melawan maut terpaksa dilakukan, setelah enam bulan lamanya paceklik pendapatan dan tangkapan ikan sangat minim.
Baca Juga: BMKG Imbau Warga Yogyakarta Antisipasi Dampak La Nina
1. Awal musim hujan ikan berada di pinggiran
Salah satu nelayan di Pantai Samas, Tri Jarwanto mengatakan setiap awal musim hujan atau awal November, nelayan dipastikan mulai melaut.
"Biasanya ikan saat musim hujan berada di pinggiran dan menjadi buruan nelayan. Apalagi perahu yang digunakan hanya perahu tempel yang hanya beroperasi beberapa kilometer dari bibir pantai," ungkapnya, Rabu (3/11/2021).
Pria yang akrab disapa Gotri ini mengaku pada awal musim hujan, tangkapan ikan di laut tak terlalu banyak seperti awal tahun. Meski tangkapan tak sesuai harapan, nelayan tetap melaut dengan harapan mendapatkan ikan.
"Kalau untuk tangkapan paling banyak ikan layur, tenggiri kecil dan beberapa jenis ikan yang harganya tak begitu tinggi di pasaran," ungkapnya.
"Ya kadang dapat tangkapan banyak kadang tangkapan sedikit hasilnya. Ya impas gak rugi," tambah Gotri.