TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dispar Bantul Imbau Bakul di Tempat Wisata Tak Nyetok Dagangan

Pelaku usaha dan wisata di Bantul diminta bersabar 

Wisatawan di Pantai Parangtritis. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Pariwisata Bantul meminta para pedagang di tempat wisata pantai selatan, tidak membeli barang dagangan dalam jumlah banyak. Hal ini disebabkan tenpat wisata belum tentu dibuka akhir pekan ini.

Lonjakan kasus COVID-19 di Bantul dan rencana pemerintah memberlakukan PPKM Darurat di wilayah zona merah menjadi penyebabnya. 

Baca Juga: RS di Sleman Penuh, 41 Orang Meninggal saat Jalani Isoma 

1. Objek wisata kemungkinan akan ditutup saat PPKM Darurat

Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Kwintarto Heru Prabawa.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Kwintarto Heru Prabawa mengatakan dalam Inbup Nomor 16 Tahun 2021 memang memperbolehkan objek wisata dibuka akhir pekan ini, namun saat ini pemerintah pusat berencana memberlakukan PPKM darurat mulai tanggal 3 hingga 20 Juli 2021. 

"Kami menyampaikan kepada pelaku wisata jangan kulakan dagangan banyak, karena sangat mungkin dalam waktu satu dua hari ada kebijakan yang menyebabkan akhir pekan tidak jadi dibuka objek wisatanya," katanya di sela-sela meninjau vaksinasi massal pelaku wisata di Pendopo Parangtritis, Rabu (30/6/2021).

2. Pelaku usaha diminta bersabar

Pedagang ikan laut di pasar ikan Pantai Depok. IDN Times/Daruwaskita

Di objek wisata kata Kwintarto diakui tidak ada klaster COVID-19 sejauh ini, namun pelayanan medis di rumah sakit, selter dan pelayanan kesehatan lainnya penuh.  

"Ini harus dipahami ketika objek wisata pada akhir pekan mendatang tidak dibuka. Kami mohon masyarakat lebih bersabar," ucapnya.

Berita Terkini Lainnya