TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Didi Kempot Akui Tak Menyangka Lagu-lagunya Digandrungi Millennial

Siap luncurkan 7 lagu terbaru melalui youtube‎

IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Nama penyanyi campur sari Didi Kempot kembali melejit. Lagu-lagunya yang bertema patah hati saat ini tengah ngetren di kalangan Millennial. Bahkan, komunitas penggemarnya juga kian eksis dengan nama Sobat Ambyar. 

Namun, pemilik nama asli Didi Prasetyo ini mengaku tak tahu menahu bagaimana ceritanya lagu-lagunya bisa digandrungi oleh anak muda.

"Ya saya tidak tahu, yang jelas itu muncul tiba-tiba muncul sendiri, dia yang menggarap itu akhirnya muncul sendiri,"kata pria yang kini dijuluki 'Godfather of Broken Heart' ini di sela-sela acara Mofest 2019: Yogyakarta yang berlangsung di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (28/9).

1. Milenial mulai menyukai lirik lagu

instagram.com/warungsastra

Didi mengaku banyaknya Millennial yang menjadi penggemarnya sangat dimungkinkan karena lirik-lirik lagunya menarik bagi anak muda untuk dibahas dan didengarkan.

"Bagi saya itu menguntungkan saya karena saya dikenal lagi, meski dulu juga dikenal namun bukan Millennial yang mengenal saya. Tidak saya sangka anak Millennial juga senang dengan lagu saya. Jadi, lagu tradisional saat ini juga dikenal oleh mereka" ujarnya.

Lirik lagu yang menggambarkan patah hati dan bikin perasaan "ambyar", menurut Didi bukanlah menggambarkan individu yang lemah karena patah hati bukanlah kelemahan.

"Patah hati itu kuat," tuturnya.

2. Siap luncurkan 7 lagu terbaru‎

IDN Times/ Alfi Ramadana

Didi Kempot mengaku terus menciptakan lagu agar lebih dikenal masyarakat Indonesia.  Bahkan, saat ini sudah ada 7 lagu yang sudah selesai pengambilan gambarnya dan siap untuk diunggah ke Youtube.

"Kalau saya mandek (tidak menciptakan lagu) nantinya tidak baik. Jadinya saya terus menulis lagu," ungkapnya.

3. Pilih media sosial untuk promosi lagu terbaru‎

IDN Times/ Alfi Ramadana

Adik dari almarhum komedian Mamik ini mengaku tidak akan menjual lagunya melalui CD atau DVD karena sepi pembeli. Ia pun lebih memilih media sosial yang saat ini ramai diakses oleh pengguna telepon pintar maupun laptop.

"Ya ramainya di sosmed maka promosi lagu nantinya juga gunakan sosmed saja," ungkapnya.‎

Berita Terkini Lainnya