Cegah KDRT, Pemkab Bantul Sediakan Layanan Konseling Gratis
Angka kekerasan terhadap anak di Bantul meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama periode 2021 hingga 2022 jumlahnya mencapai ratusan. Untuk itu, Pemkab Bantul meluncurkan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sebagai solusi atas fenomena yang terjadi tersebut.
Data dari Unit Pelayanan Terpadu Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) menyebut kasus KDRT pada tahun 2021 mencapai 94 kasus. Kemudian pada tahun 2022 menurun 74 kasus namun kekerasan yang menimpa anak mencapai 144 kasus.
Baca Juga: Apdesi Bantul Ogah Ikut-Ikutan Tuntut Jabatan Lurah 9 Tahun
1. Masih banyak permasalahan yang dihadapi keluarga di Bantul
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan masih ada keluarga di Bantul yang menghadapi berbagai masalah, baik itu ekonomi, kesehatan, maupun masalah psikologis yang berdampak pada ketidakharmonisan rumah tangga. Pemerintah mencoba memberikan solusi dengan menghadirkan Puspaga.
Puspaga memberikan konseling gratis dengan psikolog yang melayani keluhan dan curhat dari masyarakat yang memiliki permasalahan. Masyarakat yang akan berkonsultasi bisa mendatangi Puspaga yang beralamat di Jalan Wahidin Sudirohusudo No 76, Bantul.
"Kami serius mewujudkan Bantul sebagai kabupaten ramah perempuan, layak anak dan ketahanan keluarga melalui Puspaga," katanya, Jumat (26/1/2023).
Baca Juga: Tahun 2022, Bantul Sukses Turunkan Angka Stunting