TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPBD Bantul Kekurangan 500 Rambu Evakuasi Tsunami di Pantai Selatan

DPRD Bantul siapkan anggaran antisipasi tsunami

Gelombang pasang nelayan di Pantai Depok Bantul gagal melaut. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul meminta masyarakat tidak terlalu panik dan takut berlebihan terkait adanya potensi gempa dan tsunami di laut selatan Kabupaten Bantul. BPBD Bantul meminta masyarakat tetap waspada.

Baca Juga: Catat! Ini Cara Evakuasi Mandiri Jika Tsunami Terjadi Saat COVID-19 

1. Potensi tsunami 20 meter sudah dirilis oleh peneliti sejak 2019‎

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul,Dwi Daryanto. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Pelaksana BPBD, Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto mengatakan terkait dengan hasil penelitian soal tsunami, pemerintah bersama dengan warga harus bersinergi dalam upaya mitigasi bencana.

"Penelitian ilmuwan adanya potensi tsunami hingga 20 meter di laut selatan Jawa sudah muncul tahun 2019 yang lalu. Kemudian tahun 2020 peneliti juga menemukan adanya potensi tsunami 20 meter di laut selatan Jawa sehingga menjadi "warning" bagi masyarakat Bantul khususnya yang tinggal di pesisir," katanya, Sabtu (10/10/2020).

2. BPBD masih kekurangan ratusan rambu-rambu evakuasi‎

Unsplash.com/Benjamin Sow

Menurutnya BPBD Bantul telah membangun tempat untuk evakuasi jika terjadi tsunami khususnya bagi wisatawan dan warga yang tinggal di pesisir pantai. Selain itu, sejumlah rambu petunjuk jalur evakuasi sudah terpasang meski jumlahnya masih terbatas.

"Kita butuh sekitar 1.000 rambu-rambu petunjuk jalur evakuasi, namun saat ini yang terpasang sekitar 500-an sehingga butuh penambahan," ungkapnya.

Tak hanya itu, jalan-jalan untuk jalur evakuasi dari pantai menuju tempat evakuasi butuh perbaikan sehingga memudahkan bagi wisatawan atau warga untuk mencapai tempat evakuasi.

"Sebagian jalan ada yang rusak dan perlu perbaikan, selain itu ada jalan yang belum dilakukan pengerasan serta diaspal untuk memudahkan akses jalan menuju tempat evakuasi," katanya.

3. BMKG telah memasang radar tsunami di Pantai Parangtritis‎

bob.kemenpar.go.id

BPBD juga telah memasang radar tsunami bantuan dari pemerintah Jepang sehingga ketika ada potensi tsunami maka radar akan mengirimkan sinyal kepada BMKG. Sinyal itu kemudian diolah dan disebarluaskan kepada masyarakat.

"Selain itu kita punya EWS sebanyak 9 yang dipasang di sepanjang pantai selatan Bantul dan saat masih berfungsi dengan baik. Kita juga memiliki 12 toa masjid yang tersambung dengan EWS yang kita pasang di pantai," katanya.

Baca Juga: Ancaman Tsunami 20 Meter di Jawa, Menristek Siapkan Alat Deteksi Dini

Berita Terkini Lainnya