TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baliho Puan Maharani Terbalik, Coretan Tulisan Jadi Perhatian     

Terdapat tulisan pandemi belum usai 2024 sudah dimulai

Tangkapan layar baliho Puan Maharani Dibalik. Youtube/Jurnalis Kampung

Bantul, IDN Times -Baliho dengan tulisan Kepak Sayap Kebhinekaan beserta potret Ketua DPR RI Puan Maharani di simpang empat Pringgolayan, Jalan Wonosari KM1, Banguntapan Bantul terpasang terbalik.

Balho terbalik tersebut tersebut pertama kali diketahui dari konten YouTube yang diunggah akun Jurnalis Kampung dengan judul Pemasangan Baliho Puan Maharani Dibalik. Dalam video berdurasi 0:49 detik, menyorot baliho Ketua DPR RI yang dipasang di sisi utara Jalan Wonosari, hanya berwarna putih atau terlihat bagian belakang saja. Pada bagian baliho berwarna putih terdapat tulisan dengan menggunakan huruf besar pandemi belum usai 2024 sudah dimulai. 

 

Baca Juga: Lerai Cekcok, Anggota DPRD Bantul Dihantam Senter hingga Terluka

1. Saat pemasangan tidak dipasang terbalik‎

Baliho Puan Maharani sebelum dibalik oleh pihak ketiga pemilik papan reklame di Simpang Empat Rejowinangun.(doc.istimewa)

Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul, Joko Purnomo mengatakan baliho tersebut dipasang oleh tim dari anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan HM. Idham Samawi.  

"Pada awalnya baliho yang dipasang tidak terbalik dan menghadap pengguna jalan. Itu saya dapat foto balihonya dari timnya Pak Idham," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (24/8/2021).

"Saya dapat kiriman foto baliho Ibu Puan Maharani dari tim Pak Idham tanggal 10 Agustus 2021 yang lalu," tambah Joko.

2. Masa pemasangan baliho sudah selesai, pemilik baliho belum melepas

Ketua DPC PDIP Bantul, Joko Purnomo. IDN Times/Daruwaskita

Joko mengatakan sudah melakukan klarifikasi kepada tim Idham Samawi. Dikatakan masa pemasangan baliho sudah selesai, seharusnya dilepas oleh pihak ketiga yaitu pemilik papan reklame. Namun oleh pihak ketiga tidak dilepaskan. Baliho hanya  dibalik sehingga terkesan dipasang terbalik. Joko mengatakan ada pihak iseng menambah tulisan.  

"Kalau dilihat cara menulisnya menggunakan papan yang sudah dimal dengan tulisan pandemi belum usai 2024 sudah dimulai, kemudian ditempelkan pada baliho yang dipasang terbalik dan disemprot cat warna hitam. Ya pelakunya, motifnya kita belum tahu, wong pelakunya masih kita selidiki," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya