Bantul, IDN Times - Dalam perayaan misa Jumat Agung yang kedua di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Bantul, pada Jumat (7/4/2023) malam, panitia Paskah mengaku pontang-panting. Sebab, jumlah jemaah yang mengikuti misa kedua yang berlangsung pada pukul 21.00 WIB di luar dugaan.
Jumlah jemaah yang diperkirakan sekitar 1.500--2 ribu orang, ternyata membludak hingga 3 ribu orang.
Ketua Dewan Paroki Gereja Hati Kudu Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Ari Setiawan, mengaku kaget dengan jumlah jemaah yang membludak saat misa Jumat Agung yang kedua. Umat terus berdatangan meski terlambat dari jadwal misa yang seharusnya berlangsung pukul 21.00 WIB.
"Jadi memang jadwal misa Jumat Agung yang kedua itu pukul 21.00 WIB namun masih banyak umat terus berdatangan meski terlambat," ujarnya, Sabtu (8/4/2023).
Kondisi ini juga menyebabkan panitia harus bekerja keras sebab kursi yang ada semuanya sudah penuh. Akibatnya, panitia harus mengeluarkan kursi yang ada di gudang, meski ada kursi baru yang pengadaannya baru saja dilakukan oleh gereja.
"Kita awalnya memprediksi jumlah umat yang hadir paling banyak 2 ribu namun ini hingga 3 ribu jemaat. Ini di luar dugaan kita semua," ungkap Ari.
Namun, Ari bersyukur meski umat membludak panitia bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi jemaat yang akan melaksanakan misa Jumat Agung.
"Semua bisa diatasi dengan kesiapan dan kerja keras panitia Paskah," ucapnya.
"Saya kurang tahu kok umatnya bisa membludak, padahal sudah ada enam kapel yang juga menggelar misa Jumat Agung," pungkas dia.