Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3.184 Jemaah Haji DIY Siap Berangkat, Jemaah Tertua Berusia 92 Tahun

Pamitan calon jemaah haji di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (6/5/2025). (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Wakil Gubernur DIY melepas 3.202 jemaah haji tahun 1446 H/2025 di Yogyakarta.
  • Suhu udara di Makkah dan Madinah dapat mencapai 38-41°C, menjadi tantangan bagi jemaah.
  • Jumlah jemaah haji DIY tahun ini berjumlah 3.184 jemaah ditambah 18 petugas haji daerah, berasal dari berbagai kabupaten.

Yogyakarta, IDN Times – Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), KGPAA Paku Alam X melepas keberangkatan 3.202 jemaah haji DIY tahun 1446 H/2025, saat berpamitan di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (6/5/2025). Sri Paduka mengimbau agar jemaah haji DIY bisa menjaga kondisi fisik selama menjalankan ibadah di tanah suci.
 
“Ibadah haji tahun ini bertepatan dengan musim panas di Arab Saudi. Oleh karena itu, kami imbau untuk senantiasa mengatur waktu ibadah dan istirahat dengan bijak, menjaga asupan cairan, dan mengikuti arahan petugas haji demi kelancaran ibadah,” ungkap Sri Paduka.

1.Suhu udara di Arab jadi perhatian

Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), KGPAA Paku Alam X. (Dok. Istimewa)

Menurut Sri Paduka, suhu udara di Makkah dan Madinah pada bulan Mei dapat mencapai antara 38°C hingga 41°C, dengan suhu maksimum yang jarang melebihi 44°C. Kondisi ini dapat menjadi tantangan tersendiri bagi jemaah.
 
Sri Paduka menuturkan, ibadah haji adalah panggilan suci yang tidak semua umat Islam dapatkan. Maka dari itu, sudah sepatutnya para jamaah haji bersyukur dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
 
“Semoga perjalanan ibadah ini diberikan kelancaran, kemudahan, serta keselamatan dari berangkat hingga kembali ke tanah air. Kami semua turut mendoakan agar dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah dengan sempurna dan kembali membawa predikat haji yang mabrur,” kata Sri Paduka.

2.Ribuan jemaah diberangkatkan dari DIY

Pamitan calon jemaah haji di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (6/5/2025). (Dok. Istimewa)

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY, Ahmad Bahiej mengatakan, jumlah jemaah haji DIY tahun ini berjumlah 3.184 jemaah ditambah 18 petugas haji daerah. Dari jumlah tersebut, dua jemaah tercatat mengalami mutasi keluar wilayah DIY.

Jemaah haji terbanyak DIY berasal dari Kabupaten Sleman sebanyak 1.208 orang, diikuti Bantul 923 orang, Kota Yogyakarta 448 orang, Kulon Progo 332 orang, dan Gunungkidul 273 orang.
 
“Jemaah tertua adalah Sigit Wasono dengan usia 92 tahun 3 bulan, warga Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta. Sementara termuda adalah Muhammad Fauzan Hibrizi, berusia 18 tahun 4 bulan, warga Sabdodadi, Bantul. Jemaah DIY terbagi dalam 10 kloter, yakni kloter 63 hingga 71, ditambah 21 jemaah asal Bantul yang tergabung di kloter 62,” paparnya.

3. Pemberangkatan dari embarkasi Solo

Pamitan calon jemaah haji di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (6/5/2025). (Dok. Istimewa)

Diungkapkan Ahmad Bahiej, seluruh jemaah haji DIY berangkat dari embarkasi Solo atau SOC. Kloter pertama, yakni 62-SOC, akan masuk Asrama Haji Donohudan pada 19 Mei pukul 18.00 WIB dan dijadwalkan terbang keesokan harinya pukul 18.15 WIB. Kloter berikutnya diberangkatkan bertahap hingga 22 Mei 2025.
 
“Selama di Makkah, mayoritas jemaah akan menempati akomodasi di kawasan Misfalah, sekitar 2 kilometer dari Masjidil Haram. Khusus kloter 71-SOC akan menginap di kawasan Syisyah, berjarak sekitar 4 kilometer dari pusat kota dan dekat dengan kawasan Mina,” tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us