Sandiaga Dukung Jokowi yang Sindir Pejabat Pelesir ke Luar Negeri
Menparekraf Sandiaga Uno di Glamping Resort Arkamaya Sembung, Sleman, Sabtu (1/10/2022). (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sindiran Presiden Joko Widodo untuk para pejabat atau kepala daerah yang gemar pamer wisata ke luar negeri saat krisis ekonomi melanda mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
"Beliau menyampaikannya dengan sedikit gemes gitu ya. Bahwa kok ada di saat-saat sekarang ini kita menghadapi inflasi, harga-harga meningkat, terus juga potensi resesi, susah mencari lapangan pekerjaan, kok kita gak mendukung wisata di Indonesia saja," kata kata Sandi di Glamping Resort Arkamaya Sembung, Sleman, Sabtu (1/10/2022).
"Saya sangat mengapresiasi sentilan dari Bapak Presiden dan mudah-mudahan bisa membangunkan kita semua," sambungnya.
1. Punya tim pemantau
Menparekraf Sandiaga Uno di Glamping Resort Arkamaya Sembung, Sleman, Sabtu (1/10/2022). (IDN Times/Tunggul Damarjati)Sandi menyebut Jokowi tentu memiliki tim pemantau untuk memonitor kinerja para pejabat atau anak buahnya. Dia pun meyakini tim presiden itu geleng-geleng melihat polah pejabat termaksud yang sampai mengunggah plesiran mereka di media sosial.
"Timnya Pak Presiden ini pasti memantau, ini gimana sih," ujar Sandi.
Baca Juga: Cak Imin Akui Konflik Sisa Pilpres 2019 Masih Nyata
2. Prioritaskan dalam negeri
Glamping Resort Arkamaya Sembung, Sleman, Sabtu (1/10/2022). (IDN Times/Tunggul Damarjati)Kata Sandi, beberapa pejabat yang dimaksud dalam unggahannya di media sosial pamer foto-foto berkunjung ke sejumlah ikon wisata dunia. Ia kurang sepakat dan meminta mereka memprioritaskan pelesiran dalam negeri.
"Dia foto-foto di Menara Eiffel Perancis, gitu padahal di Madiun juga ada. Foto-foto di Nepal. Padahal ada Nepal Van Java di Magelang. Foto-foto glamping di mana, padahal ada Arkamaya, kenapa nggak dukung produk-produk pariwisata di Indonesia aja," imbuh Sandi.
3. Kejar 1,4 miliar perjalanan wisnus
Menparekraf Sandiaga Uno di Glamping Resort Arkamaya Sembung, Sleman, Sabtu (1/10/2022). (IDN Times/Tunggul Damarjati)Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun percaya untuk menggaet para wisatawan nusantara (wisnus) maka perlu dilakukan peningkatan mutu pada destinasi-destinasi di dalam negeri.
"Mari kita sambut teguran dari Bapak Presiden ini dengan bekerja lebih keras lagi. Saya yakin yang disentil itu semua terasa," tegas Sandi.
Kemenparekraf, klaim Sandi, pun mendorong upaya sinergi meningkatkan kualitas destinasi dalam negeri dari segi daya tarik, event, maupun produk-produk kreatifnya.
"Pak Presiden menyatakan berwisata di Indonesia saja dan tahun ini kita sudah menembus target 550 juta menjadi 600 juta, dan tahun depan konon kabarnya Pak Presiden ingin memberikan target 1,4 miliar pergerakan dari wisatawan nusantara," pungkasnya.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Kamis (29/9/2022) mengumpulkan seluruh kepala daerah se-Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta kepala daerah untuk meningkatkan pariwisata wilayah masing-masing.
Dia kemudian menyindir kepala daerah yang gemar ke luar negeri. Jokowi mengatakan, seharusnya kepala daerah mengembangkan pariwisata wilayahnya.
"Kita ini punya daerah-daerah wisata yang baik. Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, Raja Ampat, Borobudur, Bromo, Jakarta dan lain-lain. Kenapa dalam situasi krisis global malah berbondong-berbondong ke luar negeri, dipamer-pamerin di Instagram, apalagi pejabat," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku bahwa dirinya membatasi diri pergi ke luar negeri. Padahal, kata dia, ada puluhan undangan yang memintanya datang ke luar negeri.
Baca Juga: Undang Wisatawan Piknik ke Bantul, Siswa Menari di Bandara YIA
