Aki Lampu Lalin di Bantul dan Kulonprogo Jadi Sasaran Maling
Digembok pun percuma
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Aki lampu lalu lintas atautraffic light di sejumlah titik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kerap jadi sasaran pencurian oknum tak bertanggung jawab.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DIY, Munarto, menyebut Kabupaten Bantul dan Kulon Progo menjadi daerah yang paling sering mengalami kasus pencurian baterai lampu lalu lintas.
"Sudah banyak, di daerah menuju bandara (Kulon Progo) itu satu. Siluwok itu 2 kali aki hilang. Simpang Tambak, Wates, itu beberapa kali. Bantul itu sudah ada beberapa, enam atau berapa saya lupa. Dan kami sudah lapor polisi," ujarnya, Jumat (24/5).
Baca Juga: Menkominfo Imbau Masyarakat Tak Gunakan VPN saat Media Sosial Down
1. Antisipasi dilematis
Munarto menjelaskan, modus pencurian baterai kering sumber daya lampu lalu lintas ini dilakukan dengan cara memotong atau mencongkel gembok terpasang pada tempat penyimpanannya. Mayoritas, kasus ini terjadi di tempat-tempat yang sepi akan lalu lalang warga.
"Begitu aki diambil, praktis langsung mati lampunya. Di Bantul itu sampai kami las sekarang. Tapi kalau dilas itu nanti sampai trouble (lampunya), ya harus bawa gerinda (untuk membongkar)," terangnya.
Sebaliknya, kalau tidak dilas maka hanya memberikan kesempatan kepada para oknum untuk melancarkan aksi kriminal mereka lagi. "Di persimpangan Manding (Bantul) itu sering sekali jadinya," tambah dia.
Baca Juga: Kenali 8 Ruas Daerah Rawan Macet Sebelum Mudik ke DIY