Grebeg UMKM DIY 2023 Dibuka, Dorong UMKM Tembus Pasar Global
Grebeg UMKM 2023 digelar pada 11-16 Juli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KPw BI DIY) menggelar Grebeg UMKM DIY 2023. Tema yang diusung adalah 'Konsistensi, Inovasi, dan Sinergi Pengembangan UMKM menuju DIY sebagai Episentrum UMKM Global'. Grebeg UMKM DIY digelar dalam rangka meningkatkan sinergi, kreativitas, dan digitalisasi UMKM lokal agar lebih inovatif dalam menembus pasar global.
Grebeg UMKM DIY 2023 merupakan strategic flagship event yang diinisiasi oleh KPw BI DIY sejak tahun 2017, bersinergi dengan Pemda DIY, Dekranasda DIY, maupun stakeholders terkait. Memasuki tahun ke-7, gelaran ini terasa lebih spesial karena menjadi bagian dari side event Keketuaan ASEAN 2023.
1. Dorong pengembangan UMKM
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menjelaskan bahwa BI senantiasa mendorong pengembangan UMKM naik kelas dengan tetap berpegangan pada 3 pilar. Tiga pilar yang dimaksud yaitu penguatan korporatisasi, peningkatan kapasitas, dan peningkatan akses pembiayaan.
"Lebih lanjut, Bank Indonesia juga mengembangkan strategi untuk meningkatkan UMKM berkinerja ekspor dan peningkatan digitalisasi UMKM hulu dan hilir melalui program e-farming, e-commerce, dan e-financing support,” kata Filianingsih saat pembukaan Grebeg UMKM DIY 2023 di Pakuwon Mall Yogyakarta, Selasa (11/7/2023).
Baca Juga: BI: Ekraf Indonesia Hanya Kalah dari Hollywood, KPop, dan Drakor
Baca Juga: Kembangkan Ekonomi Kreatif, Grebeg UMKM Bakal Diadakan di Bulan Juli