5 Rutinitas yang Membantumu Mengenal Tetangga Baru Lebih Dekat
- Beradaptasi dengan lingkungan baru akan membuatmu tidak nyaman, terutama bagi introver
- Jalan-jalan membantu mengenal lingkungan baru, temukan hidden place dan tetangga sekitar
- Berinteraksi dengan tetangga, ikuti kegiatan bersama, pelajari norma-norma dan ciptakan kehidupan bertetangga yang harmonis
Beradaptasi dengan lingkungan baru merupakan aktivitas yang akan membuatmu tidak nyaman. Terutama untuk mereka yang introver, beradaptasi dengan lingkungan baru merupakan tantangan berat yang harus segera diatasi. Bertemu orang-orang baru dengan karakter yang berbeda-beda.
Respons yang ditunjukkan juga tentunya tidak sama. Pastinya tidak bisa instan, butuh waktu untuk mengenal lebih dekat lingkungan baru agar dapat terhubung satu sama lain. Artikel di bawah ini akan membahas lima rutinitas yang perlu kamu lakukan untuk dapat terkoneksi dengan lingkungan baru. Apa saja itu?
1.Jalan-jalan santai menyusuri lingkungan tempat timggal yang baru
Jalan-jalan bukan hanya sebuah olahraga untuk menjaga kesehatan, lho. Melainkan ada manfaat lainnya yang tersembunyi, yakni akan membantumu mengenal lebih dekat dengan lingkungan tempat tinggalmu yang baru. Apalagi kalau kamu melakukannya dengan menyusuri jalur yang berbeda-beda.
Kamu akan bertemu dengan tetangga samping rumah, kegiatan yang tetanggamu biasa lakukan bahkan tempat-tempat baru atau lebih dikenal dengan hidden place. Misalnya, kamu menemukan coffee shop, tempat laundry atau rumah makan yang ternyata tidak jauh dari rumahmu. Rutinitas jalan-jalan santai, akan memberimu kesempatan untuk mengenal lebih dekat dan detail dari lingkungan tempat tinggalmu yang baru, yang sering kali terlewat jika kamu berkendara.
2.Lebih aktif berinteraksi dengan tetangga
Sebagai penghuni baru, coba beranikan diri untuk lebih aktif berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Terhadap tetangga terdekat, kamu bisa mengirim bingkisan makanan sebagai tanda perkenalan. Mulailah dengan menyapa dan berkenalan dengan tetangga yang kebetulan lewat depan rumah.
Ajak ngobrol singkat dengan bahasa tubuh terbuka dan hindari topik yang sensitif, ya. Berinteraksi dengan tetangga baru, akan membuatmu lebih cepat mengenal satu sama lain. Sebab, dalam menjalani kehidupan dengan lingkungan sekitar, kita tidak bisa hidup dengan individualis.
3.Berbaur dengan kegiatan di lingkungan sekitar
Untuk membantu satu sama lain terkoneksi, biasanya pemimpin di sebuah lingkungan tempat tinggal dmengadakan kegiatan-kegiatan tertentu. Misalnya, kerja bakti membersihkan selokan, menjenguk tetangga yang sakit, arisan serta olahraga bersama. Kegiatan tersebut diharapkan dihadiri oleh setiap warga, untuk lebih akrab dan menciptakan kehidupan bertetangga yang damai.
Sebagai wujud upaya untuk lebih dekat mengenal lingkungan baru, sempatkan waktu untuk berbaur bersama mereka. Mengesampingkan kegiatan individu agar bisa berkumpul bersama tetangga, bukanlah kegiatan yang kurang bermakna. Melalui keikut sertaan diri, kamu dapat mengenal lebih dalam makna hidup bertetangga.
4. Mempelajari budaya lingkungan setempat
Di zaman serba digital seperti sekarang ini, membuat sebagian orang menyepelekan pertemuan offline. Mereka lebih memilih untuk bercakap-cakap melalui aplikasi di ponsel. Ditambah lagi kesibukan masing-masing dengan karier serta tujuan hidup individu yang berbeda-beda.
Meskipun begitu, kamu perlu mengupayakan keseimbangan hidup tinggal di lingkungan yang baru. Salah satu rutinitas yang bisa kamu lakukan adalah mempelajari norma-norma yang berlaku di tempat tinggalmu yang baru. Patuhi peraturan yang telah disepakati bersama, jika merasa keberatan dengan salah satu peraturan, segera komunikasikan dan selesaikan konflik dengan cara dewasa.
5.Lebih peka dengan lingkungan sekitar
Untuk menciptakan kehidupan bertetangga yang harmonis, dibutuhkan sikap terbuka satu sama lain. Sebagai tetangga baru, miliki kepekaan dengan lingkungan sekitar. Ikut terlibat aktif menjaga kebersihan lingkungan sekitar, menjaga kedamaian dengan tidak bersifat individualis.
Jika diperlukan, tawarkan bantuan kecil saat melihat tetangga sedang kesusahan. Hal ini akan membantumu lebih mudah terhubung dengan tetangga baru, dengan menciptakan image positif. Meskipun sebagai tetangga baru, kamu juga perlu memiliki batasan-batasan.
Jangan ragu untuk mengkomunikasikan dengan tetangga, jika sekiranya kamu keberatan dengan tindakannya. Mengenal lebih dekat dengan lingkungan baru, bukan sekadar memberi, jika tidak cocok dengan budaya yang kamu miliki, komunikasikan dengan bahasa yang santun. Jadilah diri sendiri, agar nyaman beradaptasi dengan lingkunganmu yang baru.
