Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Karakter Anak Pertama Perempuan dalam Hubungan Percintaan

ilustrasi perempuan anak pertama (pexels.com/vitaly)
Intinya sih...
  • Anak pertama perempuan dididik mandiri dan bertanggung jawab, cenderung tidak bergantung pada pasangan dalam hubungan percintaan.
  • Mereka memiliki standar tinggi dalam mencari pasangan, bisa terlalu kritis, sulit menerima kesalahan, dan sulit untuk luluh hatinya.
  • Figur yang peduli, protektif, kesulitan mengekspresikan emosi secara terbuka, tetapi setia dan berkomitmen tinggi dalam menjalin hubungan.

Dalam sebuah hubungan percintaan, kepribadian seseorang sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah urutan kelahiran. Anak pertama perempuan sering kali memiliki karakter yang unik karena sejak kecil mereka telah terbiasa dengan tanggung jawab dan ekspektasi tertentu.

Karakter perempuan terutama anak  tertua di keluarga, terkadang bisa dominan dalam sebuah hubungan percintaan. Hal ini juga bisa memengaruhi bagaimana mereka berperilaku dalam hubungan. Berikut adalah lima karakter yang umumnya dimiliki oleh anak pertama perempuan dalam percintaan.

1. Mandiri dan bertanggung jawab

ilustrasi perempuan mandiri (pexels.com/anna)

Sebagai anak pertama, perempuan sering kali dididik untuk menjadi sosok yang mandiri dan bertanggung jawab. Mereka terbiasa mengurus adik-adiknya, membantu orang tua, dan mengambil keputusan sendiri.

Dalam hubungan percintaan, karakter ini membuat mereka cenderung tidak bergantung pada pasangan. Mereka lebih suka menyelesaikan masalah sendiri, yang bisa menyebabkan pasangan merasa kurang dibutuhkan.

2. Perfeksionis dan punya standar tinggi

ilustrasi perempuan bersama (pexels.com/chloe)

Anak pertama perempuan sering kali memiliki standar yang tinggi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hubungan percintaan. Mereka cenderung menginginkan pasangan yang bertanggung jawab, memiliki visi yang jelas, dan bisa diandalkan.

Mereka mungkin menjadi terlalu kritis atau sulit menerima kesalahan pasangan. Jika tidak dikelola dengan baik, ekspektasi yang tinggi ini bisa membuat hubungan terasa menekan. Standar mereka yang tinggi, tentu tidak akan mudah untuk bisa diluluhkan hatinya oleh siapapun.

3. Protektif dan peduli

ilustrasi perempuan anak pertama (pexels.com/vitaly)

Sebagai anak sulung, perempuan sering kali memiliki insting untuk melindungi orang-orang di sekitarnya. Dalam hubungan percintaan, mereka cenderung menjadi sosok yang peduli, perhatian, dan selalu ingin memastikan bahwa pasangan mereka baik-baik saja. Mereka akan melakukan banyak hal untuk mendukung dan membantu pasangannya dalam berbagai situasi.

Kecenderungan mereka dalam bersikap protektif ini terkadang bisa berlebihan dan membuat pasangan merasa dikekang. Mereka mungkin terlalu khawatir atau ingin mengatur kehidupan pasangan agar lebih baik. Penting bagi mereka untuk memahami bahwa dalam hubungan, masing-masing individu tetap membutuhkan ruang pribadi agar tidak merasa kehilangan kebebasan.

4. Menyelesaikan masalah secara sendirian

ilustrasi perempuan anak pertama (pexels.com/vitaly)

Karena terbiasa menjadi figur yang kuat dan bertanggung jawab, anak pertama perempuan sering kali kesulitan mengekspresikan perasaan mereka secara terbuka. Mereka cenderung menahan emosi dan memilih untuk menyelesaikan masalah sendiri daripada membebani orang lain, termasuk pasangan.

Di sisi lain, mereka sebenarnya memiliki perasaan yang dalam dan sangat mencintai pasangannya. Hanya saja, mereka membutuhkan waktu untuk bisa merasa nyaman menunjukkan sisi emosional mereka. Pasangan yang memahami karakter ini bisa membantu mereka dengan memberikan ruang dan dukungan agar lebih terbuka dalam mengungkapkan perasaan.

 

5. Setia dan berkomitmen

ilustrasi perempuan anak pertama (pexels.com/vitaly)

Salah satu karakter terbaik dari anak pertama perempuan dalam hubungan percintaan adalah kesetiaan dan komitmen yang tinggi. Mereka cenderung serius dalam menjalin hubungan dan tidak mudah berpindah hati. Jika sudah mencintai seseorang, mereka akan berusaha mempertahankan hubungan tersebut dengan sebaik mungkin.

Komitmen yang mereka jaga tentu akan membuat mereka terlalu terbebani jika hubungan tidak berjalan sesuai harapan. Mereka mungkin tetap bertahan dalam hubungan yang tidak sehat karena merasa bertanggung jawab untuk membuatnya berhasil. Oleh karena itu, mereka perlu memahami bahwa komitmen juga harus seimbang dengan kebahagiaan diri sendiri.

Anak pertama perempuan memiliki karakter yang unik dalam hubungan percintaan. Mereka mandiri, bertanggung jawab, perfeksionis, protektif, sulit mengekspresikan perasaan, tetapi juga sangat setia dan berkomitmen. Memahami karakter-karakter ini dapat membantu mereka dan pasangan untuk menciptakan hubungan yang lebih sehat dan harmonis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
febi wahyudi
Editorfebi wahyudi
Follow Us