5 Cara Memulai Digital Minimalism, Bikin Hidup Lebih Tenang

Jadi digital minimalist bukan berarti terkurung, lho

Definisi Digital Minimalism menurut buku Digital Minimalism: Choosing a Focused Life in a Noisy World karya Cal Newport adalah pemanfaatan teknologi hanya pada hal-hal yang dinilai berguna buat penganutnya dan memutuskan buat abai pada apa yang tidak menambah nilai pada dirinya. Di Indonesia, artis Marissa Anita adalah salah satu digital minimalist yang sudah menerapkannya dengan tujuan mengembalikan kemampuan konsentrasi dan atensi pada apa yang menurutnya penting.

Selain itu, menjadi minimalis dalam mencari informasi di dunia daring juga bikin hidup lebih tenang, meningkatkan kinerja fisik, sampai bisa memperbaiki kesehatan mental. Lalu, bagaimana ya cara memulai digital minimalism ini? Berikut ini 5 kiat yang bisa kamu terapkan sebagai pemula.

1. Pilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan

5 Cara Memulai Digital Minimalism, Bikin Hidup Lebih Tenangilustrasi video Facebook (freepik.com/freepik)

Rasanya pasti berat jika langsung cut off segala media sosial dan aplikasi yang selama ini kamu gunakan. Inilah mengapa kamu perlu menerapkan aturan yang sekiranya bisa kamu ikuti tanpa merasa terbebani.

Mulai dengan mengidentifikasi teknologi baru, entah itu aplikasi, situs web, atau alat digital lain yang terhubung pada komputer atau ponselmu. Teknologi tersebut biasanya digunakan untuk menghibur, berkirim pesan, atau menggali informasi seperti WhatsApp, Instagram, dan sebagainya.

Pertimbangkan untuk hanya menggunakan teknologi yang benar-benar berpengaruh dalam kehidupan profesional juga pribadimu. Misal, pertahankan e-mail jika informasi pekerjaanmu bersumber dari sana. Sama halnya dengan WhatsApp, jangan hapus aplikasi tersebut jika seluruh keluarga, kolega, dan teman menggunakannya sebagai alat berkomunikasi.

Sebaliknya, jangan ragu untuk menghapus aplikasi Facebook jika selama ini hanya kamu gunakan untuk memantau grup alumni sekolah atau Twitter yang seringnya kamu gunakan buat mencari kabar artis terbaru. Awalnya mungkin terasa hampa, tapi hal ini tak akan menyebabkan dirimu jadi kritis bahkan kesepian. Justru, kamu bisa menemukan lingkaran pertemanan yang lebih nyata.

2. Menemukan kesenangan baru

5 Cara Memulai Digital Minimalism, Bikin Hidup Lebih TenangUnsplash.com

Tujuan dari digital minimalism bukan hanya detoks dari teknologi, melainkan mengubah diri secara permanen ke arah kehidupan yang lebih baik. Lanjutkan dengan menemukan kesenangan lain di luar pemakaian teknologi untuk menggantikan ketagihan tersebut. Kekosongan tanpa teknologi akan lebih mudah jika diisi kegiatan yang lebih seru.

Lalu apa yang bisa dilakukan? Untukmu yang demen ngetwit, coba alihkan kesenangan menulis itu di buku diary. Pilih buku dengan gambar lucu, hiasi juga dengan warna atau stiker yang bisa meningkatkan mood.

Tak hanya itu, jika selama ini kamu hanya bisa membeli dan menumpuk buku baru di kamar, ini adalah saat yang tepat buat kembali menemukan hobi membaca. Ah, atau coba lihat lemari pakaianmu yang tampak sesak! Bukankah sudah waktunya melakukan decluttering lagi?

3. Mematikan notifikasi

5 Cara Memulai Digital Minimalism, Bikin Hidup Lebih Tenangilustrasi mengaktifkan notifikasi WA di layar (unsplash.com/Jamie Street)

Menyalakan notifikasi kanal milik artis di YouTube, mengaktifkan tanda lonceng pada aplikasi Instagram dan Twitter di akun-akun gosip, sampai yang tanpa sengaja menekan tombol subscribe pada situs web saat mencari berita daring menjadi bagian yang cukup merepotkan yang terjadi di ponsel atau komputermu. Satu per satu notifikasi kamu buka, membaca atau menonton, bahkan memikirkan isinya jadi gangguan besar dari hal prioritas yang harusnya dijalani dengan penuh konsentrasi.

Makin lama makin mengganggu, apalagi notifikasi ini bisa muncul tiap lima menit sekali. Kalau terus begitu, kapan kamu bisa fokus pada hal yang lebih penting? Jangan sampai notifikasi teknologi lantas mengalihkan perhatian, membuatmu sibuk nonton sampai scrolling layar ponsel demi memberi makan rasa penasaranmu.

Tak masalah buat mematikan semua notifikasi tadi. Ingat, kamu tak harus selalu jadi yang tahu pertama soal kehidupan artis atau apa yang terjadi di belahan bumi lain, kok.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Perlu Menerapkan Digital Minimalism, Susah Fokus!

4. Batasi waktu menggunakan gawai

5 Cara Memulai Digital Minimalism, Bikin Hidup Lebih TenangLogo Twitter (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Bukan hanya anak-anak yang wajib punya jadwal dalam memanfaatkan gawai, kamu yang dewasa jika ingin memulai digital minimalism harus melalui ini. Coba pikirkan, berapa jam dalam sehari yang kamu habiskan untuk bermedia sosial? Lebih banyak mana jika dibandingkan dengan membaca atau mengobrol dengan orang tua?

Membatasi waktu menggunakan gawai ini bisa dilakukan asal kamu juga tegas pada diri sendiri. Tak ada kalimat, 'sebentar, berita selebgram A lagi panas' atau sesepele '5 menit lagi, deh'.

Jika sudah menyadari bahwa waktu screen time yang kamu miliki tak banyak, secara tidak langsung kamu akan memanfaatkan untuk hal-hal yang menunjang pekerjaan dan pribadi yang sifatnya penting. Pelan tapi pasti, kesadaran buat memakai teknologi secukupnya akan terbentuk.

5. Perbanyak kegiatan sosial

5 Cara Memulai Digital Minimalism, Bikin Hidup Lebih Tenangilustrasi kegiatan fotografi (pexels.com/Andre Furtado)

Kamu memang bisa menyapa teman lama dengan DM di Instagram. Atau, malah melakukan panggilan video dengan keponakan lucu yang sejatinya tinggal tak jauh darimu. Simpel, mudah, tapi tak erat.

Alih-alih terbatas di layar gawai, tak ada salahnya buat datang langsung ke rumah teman atau kerabat. Apalagi pasti ada kakek-nenek atau om-tante yang sudah lama tak berjumpa, pun tak canggih pakai teknologi buat bertukar kabar. Tentu berbincang seru tanpa gangguan ponsel akan lebih hangat.

Kemudian, ikuti berbagai komunitas yang sesuai dengan hobi atau minatmu seperti fotografi, kuliner, bahkan film. Di Facebook atau Telegram memang ada, tapi apakah memuaskan jika hanya berbincang lewat chat tanpa benar-benar sibuk melakukan hobi bersama orang-orang yang sefrekuensi denganmu?

Digital minimalism bukan berarti mengurung atau mempersempit kehidupanmu. Apabila kamu membutuhkan Instagram, YouTube, atau aplikasi sejenis untuk kepentingan pekerjaan, maka pertahankan dengan tetap tahu batasan sampai mana dan sampai kapan memakainya sehari-hari.

Menjadi minimalis di dunia serba daring ini malah akan memperkuat diri sendiri lewat kemampuan kembali berpikir jernih, hati yang lapang tanpa dibebani hal-hal yang bukan ranahmu, dan menikmati kehidupan nyata terdekat. Berminat coba?

Baca Juga: Mengenal Digital Minimalism, Cara Sehat Menggunakan Teknologi!

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya