Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Pelajaran Cinta dari Film Blue Is the Warmest Color

cuplikan film Blue Is the Warmest Color (dok. Wild Bunch/Blue Is the Warmest Color)
Intinya sih...
  • Cinta sejati dimulai dari penerimaan diri, kamu harus mencintai dirimu sendiri sebelum bisa mencintai orang lain dengan sepenuh hati.
  • Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting dalam hubungan, hal ini dapat menghindarkan konflik yang tidak perlu dan memperkuat ikatan emosional.
  • Pengorbanan dalam cinta bukan berarti mengorbankan kebahagiaan pribadi sepenuhnya, namun tentang menemukan keseimbangan agar kedua belah pihak merasa dihargai dan dicintai.

Pernah gak sih, kamu merasa cinta itu rumit dan sulit dipahami? Blue Is the Warmest Color mungkin bisa jadi salah satu film yang membantu kamu memahami kompleksitas tersebut.

Blue Is the Warmest Color menceritakan kisah cinta penuh emosi antara Adèle dan Emma, dua perempuan dengan latar belakang berbeda yang jatuh cinta satu sama lain. Dari kisah mereka, kita bisa belajar banyak hal tentang cinta dan dinamika hubungan yang gak selalu mudah.

Gak cuma menyajikan kisah cinta yang indah, film ini juga memperlihatkan sisi pahit dari sebuah hubungan. Nah, berikut ini lima pelajaran cinta yang bisa kamu petik dari Blue Is the Warmest Color!

1. Cinta itu tentang penerimaan diri dan keberanian menjadi diri sendiri

cuplikan film Blue Is the Warmest Color (dok. Wild Bunch/Blue Is the Warmest Color)

Adèle mengalami perjalanan yang panjang untuk menerima dirinya sendiri dan orientasi seksualnya. Dari sini kita bisa belajar bahwa cinta sejati dimulai dari penerimaan diri. Kamu harus mencintai dirimu sendiri sebelum bisa mencintai orang lain dengan sepenuh hati.

Ketika kamu sudah menerima dirimu apa adanya, hal itu juga akan membuatmu lebih percaya diri dalam menjalani hubungan. Ketika nyaman dengan siapa diri kita sebenarnya, kita jadi lebih mudah untuk terbuka dan menerima cinta orang lain tanpa ada rasa takut atau ragu.

2. Komunikasi yang terbuka dan jujur menjadi kunci hubungan yang sehat

cuplikan film Blue Is the Warmest Color (dok. Wild Bunch/Blue Is the Warmest Color)

Salah satu penyebab konflik utama dalam hubungan Adèle dan Emma adalah kurangnya komunikasi yang baik. Mereka sering menyimpan perasaan dan pikiran sendiri, yang akhirnya menimbulkan kesalahpahaman dan jarak di antara mereka. Pelajaran yang bisa diambil adalah betapa pentingnya komunikasi yang terbuka dan jujur dalam sebuah hubungan.

Dengan komunikasi yang sehat, kamu dan pasangan bisa saling memahami keinginan dan kebutuhan masing-masing. Selain itu, komunikasi yang baik bisa menghindarkan kalian dari konflik yang tidak perlu, serta memperkuat ikatan emosional yang ada.

3. Cinta butuh pengorbanan, tapi jangan sampai kehilangan diri sendiri

cuplikan film Blue Is the Warmest Color (dok. Wild Bunch/Blue Is the Warmest Color)

Hubungan Adèle dan Emma juga menunjukkan bahwa cinta sering kali menuntut pengorbanan. Baik waktu, tenaga, hingga mungkin mimpi pribadi, semua bisa jadi bagian dari menjaga hubungan tetap harmonis. Tapi di sisi lain, penting banget untuk tetap menjaga keseimbangan agar kamu tidak kehilangan diri sendiri dalam prosesnya.

Pengorbanan dalam cinta bukan berarti kamu mengorbankan kebahagiaan pribadi sepenuhnya. Sebaliknya, pengorbanan itu tentang menemukan cara agar kedua belah pihak merasa dihargai dan dicintai, sambil tetap menjaga identitas serta mimpi masing-masing.

4. Setiap hubungan pasti mengalami masa naik turun yang harus dihadapi bersama

cuplikan film Blue Is the Warmest Color (dok. Wild Bunch/Blue Is the Warmest Color)

Blue Is the Warmest Color juga mengajarkan bahwa setiap hubungan pasti punya masa-masa sulit. Ada kalanya penuh cinta, tapi juga ada masa ketika tantangan datang dan mengguncang. Yang penting adalah bagaimana kamu dan pasangan menghadapi masa-masa itu dan belajar dari setiap pengalaman.

Masa-masa sulit dalam hubungan bisa menjadi peluang untuk tumbuh dan memperkuat ikatan yang ada. Dengan menghadapi tantangan bersama-sama, kamu dan pasangan bisa mengenal satu sama lain lebih dalam, dan menemukan cara untuk menjadi lebih kuat sebagai tim.

5. Cinta tidak selalu berakhir bahagia, tapi selalu membawa pelajaran berharga

cuplikan film Blue Is the Warmest Color (dok. Wild Bunch/Blue Is the Warmest Color)

Gak semua kisah cinta berakhir bahagia, dan itu adalah kenyataan yang harus diterima. Hubungan antara Adèle dan Emma berakhir dengan perpisahan yang menyakitkan, tapi kita belajar bahwa setiap hubungan, baik yang berakhir bahagia atau tidak, selalu memberikan pelajaran berharga yang membuat kita lebih dewasa.

Perpisahan memang menyakitkan, tapi juga bisa menjadi kesempatan untuk refleksi diri dan tumbuh lebih baik. Setiap akhir adalah awal yang baru, dan setiap hubungan bisa mengajarkan kita banyak hal tentang diri sendiri dan apa yang kita inginkan dalam cinta.

Itulah lima pelajaran cinta yang bisa kamu ambil dari Blue Is the Warmest Color. Ingat, setiap pengalaman cinta, baik yang manis maupun pahit, selalu membawa pelajaran yang berharga buat kita semua. Semoga kisah Adèle dan Emma bisa memberikan wawasan baru buat kamu dalam memahami arti cinta dan hubungan!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Written by Aldifa
EditorWritten by Aldifa
Follow Us