- Divided by Three, drama Jakarta yang mengharukan dalam durasi 14 menit.
- In Every Sense, kisah tentang patah hati anak laki-laki dalam durasi 5 menit.
- Kie, drama keluarga Tionghoa-Indonesia berlatar kerusuhan Mei 1998 dalam durasi 9 menit.
- The Left Behind, film pendek tentang pelanggaran HAM di rumah sakit jiwa dalam durasi 17 menit.
- Let Me Get What I Want, kisah perempuan terjebak pernikahan poligami dalam durasi 13 menit.
- Red Sector, drama perjuangan untuk tim kesayangan dalam durasi 8 menit.
- Silently, I Want Revenge, kisah tentang trauma, kehilangan, dan mimpi dalam durasi 20 menit.
36 Rekomendasi Film Gratis Tayang di 100% Manusia Film Festival 2025 Jogja
100% Manusia Film Festival 2025 digelar di dua kota, Jakarta dan Jogja. Buat kamu warga Jogja, bisa menikmati festival film ini di Institut Français Indonesia (IFI) Yogyakarta mulai 6-14 September 2025. Tiketnya gratis dan terbuka untuk umum.
Total ada 36 film terbaik yang akan tayang di IFI Jogja. Pilihannya ada 16 film panjang dan 20 film pendek. Yuk, intip rekomendasi film gratis di 100% Manusia Film Festival 2025, lengkap dengan sinopsisnya.
1. So Long (2024)
Film Prancis tentang persahabatan anak sekolah menengah saat akan lulus. Mereka menghadapi kenyataan suka duka dalam bertumbuh dewasa dan meninggalkan kenangan bersama di Drôme, bakal tayang 6 September 2025 pukul 12.00 WIB.
2. Summer Brother (2023)
Film Belgia-Belanda tentang Brian, anak 13 tahun yang terpaksa mengasuh kakak laki-lakinya yang disabilitas, Lucien. Tayang 6 September 2025 pukul 15.30 WIB.
3. Foremost by Night (2023)
Film Spanyol yang mengangkat isu anak-anak dicuri. Fokus cerita mengikuti perjalanan Vera menelusuri anak kandungnya. Tayang 6 September 2025 pukul 17.30 WIB.
4. Bullets (2023)
Film Swedia tentang anak laki-laki dari pinggiran kota yang miskin. Hidupnya berubah ketika ia terpaksa membantu temannya keluar dari masalah dengan geng setempat. Tayang 6 September 2025 pukul 19.30 WIB.
5. Drawing a Line (2024)
Film Belgia dan Luxembourg ini mengikuti Rachita Taneja, seorang kartunis yang menggunakan figur tongkat untuk melawan tabu dan membela kebebasan berbicara. Tayang 7 September 2025 pukul 12.00 WIB.
6. Mediha (2023)
Film Amerika ini mengisahkan seorang remaja Yazidi yang merekam dirinya sendiri setelah melarikan diri dari penahanan ISIS. Ia berusaha mencari kesembuhan, harapan, dan keluarganya yang hilang. Tayang 7 September 2025 pukul 13.30 WIB.
7. Norwegian Dreams (2023)
Film Norwegia tentang cinta, perjuangan, dan bertahan hidup jauh dari rumah. Kisahnya begitu menyakitkan, nyata, tak terlupakan. Tayang 7 September 2025 pukul 17.30 WIB.
8. Dalton's Dream (2023)
Film Inggris ini mengungkap kisah Dalton Haris setelah memenangkan The X Factor UK. Ia menghadapi reaksi keras dari tanah kelahirannya, Jamaika. Tayang 7 September 2025 pukul 19.30 WIB.
9. A Happy Day (2023)
Film komedi pahit dari Norwegia tentang tiga sahabat yang terjebak di salju. Kisah ini mengeksplorasi persahabatan, harapan, cinta, dan mengejar kehidupan di luar cakrawala. Tayang 12 September 2025 pukul 17.00 WIB.
10. Intercepted (2024)
Melalui gambar-gambar yang menghantui dan panggilan telepon yang disadap, Intercepted mengungkap kelembutan dan kebrutalan di masa perang. Film ini hasil kolaborasi Ukraina, Kanada, dan Prancis. Tayang 12 September 2025 pukul 19.30 WIB.
11. Frieda's Case (2024)
Film Swiss tentang kasus Frieda. Menceritkan pembunuhan tragis putranya, perjuangan seorang ibu di ruang sidang memicu gerakan untuk hak-hak perempuan dan kesetaraan politik pada awal abad ke-20 di Swiss. Tayang 13 September 2025 pukul 17.00 WIB.
12. Swedish Torpedo (2024)
Film Swedia tentang kisah Sally Bauer yang berani menentang sejarah dan menaklukkan Selat Inggris. Ia menggapai satu mimpi yang mustahil ketika negaranya di ambang perang pada 1939. Tayang 13 September 2025 pukul 19.00 WIB.
13. Amchilini, Choose Me (2023)
Film Côte d'Ivoire menceritakan upacara lamaran pernikahan yang memicu percakapan antargenerasi tentang tradisi, otonomi, dan kebebasan untuk memilih. Tayang 14 September 2025 pukul 12.00 WIB.
14. White Flash (2024)
Film Belanda tentang Aagje dan Toon, orangtua yang harus menghadapi keputusan sang anak, Rick, untuk eutanasia akibat penderitaan mental yang tak tertahankan. Tayang 14 September 2025 pukul 13.00 WIB.
15. Fraternity (2024)
Film thriller Spanyol tentang persaudaraan Carlos dan Dani yang berubah menjadi mimpi buruk. Tayang 14 September 2025 pukul 15.30 WIB.
16. How to Be Normal and the Oddness of the Other World (2025)
Film Austria yang menyentuh hati tentang keberanian dan kerapuhan Pia. Ia pulang ke rumah setelah meninggalkan rumah sakit jiwa, lalu membangun kehidupan di dunia yang tak selalu memahaminya. Tayang 14 September 2025 pukul 19.30 WIB.
17. Program 100% STMJ (7 film pendek)
Program 100% STMJ tayang pada 6 September 2025 pukul 13.30 WIB. Berikut daftar film pendek yang akan tayang berurutan:
18. Program 100% It's OK - Not OK (6 film pendek)
Program 100% It's OK - Not OK tayang pada 7 September 2025 pukul 15.30 WIB. Berikut daftar film pendek yang akan tayang berurutan:
- Ani, drama mengharukan seorang putri dan ibunya yang menderita demensia dalam durasi 7 menit.
- Diminuendo, kisah memilukan tentang cinta, pengorbanan, dan kekuatan penyembuhan musik dalam durasi 17 menit.
- A Must See Movie Before You Die, film pendek tentang kehilangan 1 juta subscriber dalam durasi 19 menit.
- The Sadness is Not Over Yet, perjuangan ibu tunggal menghadapi stigma setelah perceraian dalam durasi 15 menit.
- Serves and Bounces, kisah kejujuran dan ketangguhan tentang korban PHK dalam durasi 15 menit.
- A Tale of Two Nomands, cerita perjuangan untuk mempertahankan ritual doa leluhur yang penuh tradisi dalam durasi 14 menit.
19. Program 100% Rebel With a Cause (7 film pendek)
Program 100% Rebel With a Cause tayang pada 14 September 2025 pukul 17.30 WIB. Berikut daftar film pendek yang akan tayang berurutan:
- Face Feces, drama menghantui tentang upaya ibu dan anak mempercepat kematian ayahnya dalam durasi 17 menit.
- Hen, perjuangan istri mencari tebusan untuk sang suami yang dipenjara karena narkoba dalam durasi 13 menit.
- Junio's First Kiss, drama perjalanan Junio menemukan seksualitasnya dalam durasi 4 menit.
- Knight of Blood, cerita pemuda yang harus berduel menghadapi geng sekolah brutal dalam durasi 19 menit.
- Living Dangerously, kisah dua vampir berjuang hidup jelang revolusi di Indonesia dalam durasi 18 menit.
- A Veiled Hunt, film tentang sosok berkerudung membawa botol misterius menuju tabligh akbar dalam durasi 13 menit.
- Where The Clownfish Meets The Clown, kerinduan anak laki-laki mencari figur ayah dalam durasi 19 menit.
Yuk segera tentukan film apa saja yang akan kamu pilih di 100% Manusia Film Festival 2025. Ambil tiket dan tonton di IFI Yogyakarta sesuai jadwal screening, ya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
