Sejarah UIN Sunan Kalijaga Didirikan 1960, Beberapa Kali Berganti Nama

Universitas Islam (UIN) Negeri Sunan Kalijaga mempunyai sejarah yang cukup panjang. Keberadaannya sejak 1960-an, pernah berganti nama hingga menjadi salah satu kampus bergengsi dengan latar pendidikan agama di Jogja
Saat ini, UIN Sunan Kalijaga mempunyai 41 program sarjana dan 14 program pasca sarjana mengusung visi 'Unggul dan Terkemuka dalam Pemaduan dan Pengembangan Keislaman dan Keilmuan bagi Peradaban'.
1. Periode rintisan tahun 1951-1960

Dikutip laman uin-suka.ac.id, UIN Sunan Kalijaga yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto Nomor 1, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimawa Yogyakarta (DIY), dirintis sekitar tahun 1951-1960. Hal ini ditandai dengan pendirian Fakultas Agama Universitas Islam Indonesia (UII) yang menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAIN), sesuai Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 1950 Tanggal 14 Agustus 1950 dan Peresmian PTAIN pada tanggal 26 September 1951.
Pada waktu ini terjadi peleburan PTAIN berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 1950) dan ADIA (didirikan berdasarkan Penetapan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 1957) dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1960 Tanggal 9 Mei 1960 tentang Pembentukan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dengan nama Al-Jami'ah al-Islamiyah al-Hukumiyah.
PTAIN yang berada dipimpin KHR Moh Adnan pada 1951-1959, selanjutnya diteruskan Prof. Dr. H. Mukhtar Yahya tahun 1959-1960. Era ini disebut dengan periode rintisan.
2. Periode peletakan landasan tahun 1960-1972

Selanjutnya adalah periode peletakan landasan yang ditandai Peresmian IAIN pada 24 Agustus 1960, di bawah kepemimpinan Prof. R.H.A. Soenaryo, S.H. antara tahun 1960-1972. Waktu itu, terjadi pemisahan IAIN di mana yang pertama berpusat di Jogja dan kedua bertempat di Jakarta, hal ini berdasarkan Keputusan Agama Nomor 49 Tahun 1963 Tanggal 25 Februari 1963.
Pada waktu itu, IAIN Yogyakarta diberi nama IAIN Sunan Kalijaga, sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor 26 Tahun 1965 Tanggal 1 Juli 1965. Kemudian di periode ini juga dilakukan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang dimulai dengan pemindahan kampus lama yang semula ada dii Jalan C. Simanjuntak, atau yang saat ini digunakan sebagai gedung MAN 1 Yogyakarta, menuju kampus baru di Jalan Laksda Adisucipto Yogyakarta.
Akhirnya dibangunlah gedung fakultas yang dilengkapi di bagian tengah sebuah masjid yang megah. Nah, sistem pendidikan yang berlaku saat itu masih bersifat 'bebas', mahasiswa diberi kesempatan untuk maju ujian saat benar-benar siap.
3. Periode peletakan landasan akademik tahun 1972-1996

Periode Peletakan Landasan Akademik adalah saat IAIN Sunan Kalijaga dipimpin Kolonel Drs. H. Bakri Syahid tahun 1972-1976, Prof. H. Zaini Dahlan, MA selama dua kali masa jabatan yaitu 1976-1980 dan 1980-1983, Prof. Dr. HA Mu'in Umar tahun 1983-1992 dan Prof. Dr. Simuh tahun 1992-1996.
Pada periode tersebut, terjadi pembangunan fasilitas prasarana fisik kampus termasuk berdirinya gedung fakultas dakwah, perpustakaan, program pascasarjana, dan rektorat.
Dan dari segi kurikulumnya, IAIN Sunan Kalijaga mengalami penyesuaian dengan kebutuhan nasional bangsa Indonesia. Kemudian jumlah fakultasnya bertambah menjadi lima yaitu Fakultas Adab, Dakwah, Syari'ah, Tarbiyah dan Ushuluddin. Selanjutnya, dibuka Program Pascasarjana tahun 1983/1984 dan diawali dengan kegiatan akademik dalam bentuk short courses on Islamic studies atau yang bernama Post Graduate Course (PGC) dan Studi Purna Sarjana (PPS), tapi tanpa pemberian gelar setingkat Master.
4. Periode pengembangan kelembagaan tahun 2001-2010
IAIN Sunan Kalijaga mengalami Periode Trasformasi' atau Periode Pengembangan Kelembagaan pada 2001-2010 di mana saat itu terjadi peristiwa penting dalam perkembangan kelembagaannya, yaitu pergantian status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 2004 Tanggal 21 Juni 2004.
Deklarasi UIN Sunan Kalijaga diadakan pada 14 Oktober 2004 di bawah kepemimpinan Prof. Dr. HM. Amin Abdullah yang bertugas dari 2001-2005. Perubahan tersebut berlaku hingga saat ini dengan satu misinya adalah memadukan dan mengembangkan studi keislaman, keilmuan, dan keindonesiaan dalam pendidikan dan pengajaran.
5. Program studi dan fakultas di UIN Sunan Kalijaga

Nah berikut daftar program studi di UIN Sunan Kalijaga yang perlu kamu ketahui:
1. Program Sarjana:
Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
Bahasa dan Sastra Arab
Sejarah dan Kebudayaan Islam
Ilmu Perpustakaan
Sastra Inggris
Fakultas dakwah dan komunikasi
Komunikasi dan Penyiaran Islam
Bimbingan dan Konseling Islam
Pengembangan Masyarakat Islam
Manajemen Dakwah
Ilmu Kesejahteraan Sosial
Fakultas Syariah dan Hukum
Hukum Keluarga Islam
Perbandingan Mazhab
Hukum Tatanegara
Hukum Ekonomi Syariah
Ilmu Hukum
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Bahasa Arab
Manajemen Pendidikan Islam
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam
Aqidah dan Filsafat Islam
Studi Agama-Agama
Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Sosiologi Agama
Ilmu Hadis
Fakultas Sains dan Teknologi
Matematika
Pendidikan Matematika
Fisika
Pendidikan Fisika
Kimia
Pendidikan Kimia
Biologi
Pendidikan Biologi
Teknik Informatika
Teknik Industri
Fakultas Sosial dan Humaniora
Psikologi
Sosiologi
Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Ekonomi Syariah
Perbankan Syariah
Manajemen Keuangan Syariah
Akuntansi Syariah
2. Program Magister (S2):
Interdisciplinary Islamic Studies
Bahasa dan Sastra Arab
Sejarah Peradapan Islam
Hukum Islam
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Pendidikan Bahasa Arab
Manajemen Pendidikan IslamAqidah dan Filsafat Islam
Komunikasi dan Penyiaran Islam
Informatika
Ekonomi Syariah
3. Program Doktor (S3)
Studi Islam
Pendidikan Agama Islam