Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Kali Gagal, Mahasiswa Vokasi UGM Akhirnya Raih Beasiswa ke Jepang

Ulin Nuha Syahnarendra, mahasiswa Prodi Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, Sekolah Vokasi UGM.
Ulin Nuha Syahnarendra, mahasiswa Prodi Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, Sekolah Vokasi UGM. (ugm.ac.id)
Intinya sih...
  • Ulin sudah mengenal beasiswa MEXT sejak SMA dan berhasil lolos setelah tiga kali mencoba.
  • Ulin menegaskan jalur beasiswa MEXT bukan hal mudah, namun ia berpesan untuk tidak mudah menyerah.
  • Ulin berharap pencapaiannya dapat memotivasi mahasiswa UGM lainnya untuk berani mengejar mimpi kuliah di luar negeri.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - Perjuangan panjang Ulin Nuha Syahnarendra, mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, Sekolah Vokasi UGM, berakhir manis. Putra asal Kalasan, Sleman, berhasil meraih beasiswa Japanese Studies Non-Degree dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/MEXT) untuk studi di Kyoto University of Education pada Oktober 2025 hingga September 2026.

Perjalanan Ulin meraih beasiswa bergengsi ini penuh tantangan, ia harus berjuang di tengah keterbatasan ekonomi keluarga, terlebih kedua saudaranya juga tengah menempuh pendidikan tinggi. Baginya, beasiswa ini menjadi bantuan besar bagi orangtuanya.

“Rasa senang, haru, lega bercampur jadi satu. Dikarenakan saya sudah gagal tiga kali sebelumnya. Akhirnya perjuangan saya yang tidak pantang menyerah terbalaskan, suatu perasaan yg sulit untuk dijelaskan,” kenangnya, Kamis (14/8/2025) dilansir laman resmi UGM.

1. Sudah mengenal beasiswa MEXT sejak SMA

Ulin Nuha Syahnarendra
Ulin Nuha Syahnarendra (instagram.com/syahnarendra)

Ulin mengaku mengetahui program beasiswa MEXT sejak duduk di bangku SMA dari informasi keluarganya. Ia sudah tiga kali mencoba mendaftar program S1 penuh di Jepang, namun baru kali ini berhasil lolos.

Kunci keberhasilan Ulin terletak pada persiapan matang. Ia sudah pernah mengikuti seluruh tahapan ujian sejak 2022, sehingga memahami bagian yang harus diperbaiki. “Saya bersiap lebih awal daripada peserta lain, belajar lebih banyak,” katanya.

2. Pesan untuk para calon penerima beasiswa

Ulin Nuha Syahnarendra
Ulin Nuha Syahnarendra (instagram.com/syahnarendra)

Bagi calon pendaftar beasiswa MEXT, Ulin menegaskan jalur ini bukanlah hal yang mudah karena langsung diselenggarakan oleh kementerian di Jepang. Perlu pengorbanan waktu, tenaga, bahkan modal untuk sampai garis finish. Seandainya gagal masih ada tahun selanjutnya, jangan mudah menyerah, suatu saat pasti perjuangan kalian akan terbalaskan.

Ulin menjadi satu-satunya mahasiswa Prodi Bahasa Jepang di SV UGM yang lolos lewat seleksi nasional Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

3. Harapan untuk menginspirasi mahasiswa UGM

Ulin Nuha Syahnarendra
Ulin Nuha Syahnarendra (instagram.com/syahnarendra)

Ulin berharap pencapaiannya dapat memotivasi mahasiswa lain untuk berani mengejar mimpi kuliah di luar negeri “Saya berharap apa yang saya raih bisa menjadi penggerak dan menginspirasi mahasiswa UGM yang lain untuk semangat dan tidak takut untuk berkuliah di luar negeri. Semoga alumni-alumni UGM bisa menjadi penggerak utama Indonesia Emas besok 2045,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan alasan memilih kuliah Bahasa Jepang di Sekolah Vokasi UGM, yaitu untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan kerja di masa depan.

“Indonesia sebentar lagi akan memasuki masa emasnya di 2045, ditandai dengan melimpahnya tenaga kerja. Perlu skills khusus untuk tetap eksis di masa yang ketat persaingan kerja tersebut. Salah satunya dengan menargetkan kerja langsung ke Jepang,” tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us