24 Degrees, Band Anyar Asal Jogja Rilis Single Perdana Berjudul Sesal
- Lirik lagu 'Sesal' mencerminkan perjalanan membebaskan diri dari masa lalu
- Band 24 Degrees terbentuk secara spontan dan memiliki semangat bermusik yang sama
- 24 Degrees berencana merilis mini album (EP) berisi lima lagu baru setelah single perdana 'Sesal'
Yogyakarta, IDN Times - Yogyakarta memang gak pernah kehabisan musisi dengan karya yang beragam. Salah satu yang baru muncul adalah 24 Degrees, band modern rock yang belum lama ini memperkenalkan diri lewat single perdana berjudul 'Sesal'.
Band ini digawangi oleh Yopi (vokal), Bektigun (gitar), Sunnah (bass), dan Aline (drum). Lagu perdana mereka menonjolkan nuansa rock futuristik yang emosional.
1. Refleksikan perjalanan membebaskan diri dari masa lalu
Lirik lagu 'Sesal' bercerita tentang penyesalan yang sering dirasakan seseorang setelah salah mengambil keputusan dalam hidup. Bagi 24 Degrees, lagu ini menggambarkan perjalanan seseorang yang akhirnya bisa membebaskan diri dari masa lalu yang mengekang.
“Pesan yang ingin kami sampaikan dalam lagu ‘Sesal’ adalah banyaknya pelajaran berharga dari kesalahan yang pernah kita buat. Misalnya salah memilih pasangan, dan baru sadar setelah menjalaninya,” ujar Yopi lewat keterangan tertulis.
“Liriknya bisa jadi refleksi agar kita lebih bijak dalam memilih sesuatu,” tambah Sunnah.
Lagu ini awalnya digarap dari lirik yang ditulis Yopi dan notasi yang disusun oleh Sunnah. Prosesnya kemudian disempurnakan bersama Bektigun dan Aline saat workshop di studio.
Untuk hasil yang maksimal, 24 Degrees juga menggandeng dua musisi berpengalaman sebagai music director: Abraham Mico (Pleasure Seekers) untuk aransemen, dan Sasi Kirono (Smarai) untuk proses mixing dan mastering. Seluruh instrumen direkam di Satrio Piningit Studio.
2. Dibentuk secara spontan
24 Degrees sendiri resmi terbentuk pada 17 Agustus 2025 lewat proses yang spontan. Awalnya, Bektigun, Sunnah, dan Aline bertemu secara tak sengaja dan sepakat untuk kembali berkarya bersama. Terakhir kali Bektigun dan Aline bermain satu band adalah sekitar sepuluh tahun lalu. Dari obrolan itu, mereka akhirnya mengajak Yopi sebagai vokalis dan sepakat untuk membentuk band baru dengan semangat yang sama: menciptakan musik rock yang jujur dan penuh energi.
Meskipun latar belakang mereka berbeda, semangat bermusiknya tetap sama. Hanya Sunnah yang sehari-harinya masih berkecimpung di dunia musik, sementara personel lain punya profesi berbeda.
“Aline itu kontraktor, Sunnah pengajar musik, Yopi aktif sebagai traveler dan pembuat visual dokumenter, sedangkan aku punya usaha konveksi,” kata Bektigun.
“Walau aktivitas kami padat, kami tetap komit main musik. 24 Degrees jadi ruang untuk bersenang-senang dan menjaga persahabatan lewat karya yang tulus,” timpal Aline.
3. Siapkan mini album
Setelah perilisan 'Sesal', 24 Degrees berencana melanjutkan proses kreatif mereka dengan menggarap mini album (EP) yang berisi lima lagu baru.
“Proses penggarapan lagu-lagu berikutnya sedang berjalan. Kami ingin mini album ini jadi pembuktian bahwa musisi harus terus produktif agar karyanya bisa lebih banyak diapresiasi,” ujar Aline.
Mini album ini juga menjadi penanda lahirnya kwartet modern rock baru dari Jogja yang siap bersaing di kancah musik nasional. “Bagaimanapun, ‘monumen’ musisi itu adalah album, bukan hanya satu dua lagu. Kami ingin rilis paling lambat akhir tahun 2025,” kata Bektigun.
Mengusung tema romance dengan karakter khas rock yang kuat—distorsi tegas, dentuman drum berenergi, dan vokal yang emosional—mini album ini akan dilanjutkan dengan mini tur ke sejumlah kota kecil di Pulau Jawa.
Single 'Sesal' sendiri sudah tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan Deezer sejak 26 September 2025. Tak hanya itu, 24 Degrees juga akan merilis video lirik dan video klip melalui kanal YouTube 24degrees Band dalam waktu dekat.