Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Mendesain Lantai Kamar Anak di Rumah, Kreatif dan Aman

ilustrasi anak bermain di karpet lantai kamar (pexels.com/Polesie Toys)

Kamar anak biasanya menjadi tempat tidur sekaligus sebagai ruang bermain. Desainnya biasanya ceria, lucu, sehingga anak akan merasa nyaman, sekaligus senang bermain di dalamnya. Untuk menambah aspek kenyamanan dan keamanan, ada hal lain yang perlu diperhatikan yaitu, lantai.

Lantai kamar anak yang nyaman akan membantu anak lebih aktif untuk merangkak maupun yang baru belajar berjalan. Berikut lima tips mendesain lantai kamar anak di rumah dengan aman dan kreatif.

1.Hindari material licin dan desain yang bisa melukai

ilustrasi lantai yang tidak licin (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Pilih material lantai aman agar anak bebas bergerak. Hindari lantai licin untuk mengurangi risiko terpeleset, dan melukai anak. Tambahkan karpet yang berbahan lembut dan aman, dan pilih jenis yang mudah dibersihkan. Pemilihan material dan desain yang tepat, akan menciptakan lantai kamar anak yang mendukung pertumbuhannya.

2.Pilih warna cerah dan lembut, serta pola-pola menarik

ilustrasi anak-anak di dalam kamar (pexels.com/Alex Green)

Pola edukatif seperti angka, huruf, gambar, atau bentuk karakter kartun dan tema alam seperti bunga, pohon, sungai yang tenang, dapat meningkatkan kreativitas anak. Warna dan pola di lantai kamar anak juga bisa memberi pengaruh positif.

Warna-warna ceria dan cerah menciptakan suasana menenangkan dan menyenangkan. Anak semakin aktif belajar dan bermain, maka kreativitasnya akan meningkat. 

3.Perhatikan detail keamanannya

ilustrasi anak-anak duduk bermain di karpet (pexels.com/Alex Green)

Tak hanya bergantung pada jenis lantai dan karpet, untuk meningkatkan keamanannya perhatikan detail sudut ruangan. Gunakan pelindung tambahan supaya anak terhindar dari cedera akibat benturan saat bermain. Gunakan alas untuk karpet anti slip, pilih material pelindung yang aman, berbahan alami, dan tidak mudah terbakar. 

4.Libatkan anak dalam proses desain

ilustrasi anak dan ayahnya bermain di kamar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Agar semakin senang, ajak anak terlibat dalam proses mendesain lantai kamar. Bebaskan anak berkreasi tentang apa yang diinginkannya sambil mengevaluasi tingkat keamanan sekaligus memaksimalkan desain yang mendukung perkembangannya.

Berikan referensi gambar-gambar seperti tema yang disukainya atau karakter tokoh kartun idolanya. Dengan mengajaknya, anak akan merasa senang selama di kamar dan tumbuh rasa tanggung jawab atas kebersihan ruangannya. 

5.Pertimbangkan tentang perawatannya

ilustrasi orang mengepel lantai (pexels.com/SHVETS production)

Agar kamar anak selalu bersih dan rapi, pertimbangkan material yang mudah dibersihkan dari debu dan noda. Tak perlu melarang anak berlebihan saat mereka sedang asyik bermain. Pilih material yang tidak cepat rusak, selain berhemat, hal ini juga berpotensi tidak menggores kulit anak.

Jangan lupa membersihkan dan mengecek secara berkala kondisi lantai, untuk memberikan proteksi lebih pada anak. Ketika menunjukkan tanda-tanda kerusakan, gak akan sampai menguras kantong jika segera diperbaiki.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us