4 Tahap Penting Mendapatkan Rumah Idaman, Diskusikan dengan Pasangan

Memiliki rumah idaman adalah impian banyak pasangan yang baru menikah. Selain sebagai tempat tinggal, rumah juga menjadi simbol stabilitas dan kenyamanan dalam membangun kehidupan bersama.
Namun, memiliki rumah bukanlah hal mudah, terutama dengan harga properti yang terus naik. Dibutuhkan perencanaan yang matang dan langkah strategis agar impian memiliki rumah idaman bisa terwujud. Berikut lima tahapan penting yang bisa membantumu dan pasangan memiliki rumah idaman setelah menikah.
1. Menentukan prioritas dan kebutuhan rumah idaman

Tahap pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prioritas dan kebutuhan terkait rumah yang ingin dimiliki. Diskusikan bersama pasangan mengenai lokasi, ukuran, tipe rumah, serta fasilitas yang diinginkan. Apakah menginginkan rumah di tengah kota yang dekat dengan tempat kerja atau di pinggiran yang lebih tenang? Berapa banyak kamar yang dibutuhkan? Apakah ada keinginan untuk memiliki halaman yang luas atau rumah bertingkat?
Menentukan prioritas ini sangat penting karena akan memengaruhi anggaran yang harus disiapkan. Dengan mengetahui secara jelas apa yang kamu inginkan, proses pencarian rumah dan pengaturan keuangan menjadi lebih terarah dan realistis. Jangan lupa untuk tetap fleksibel dan mempertimbangkan berbagai opsi sesuai anggaran yang dimiliki.
2. Membuat rencana keuangan jangka panjang

Setelah mengetahui kebutuhan rumah idaman, langkah selanjutnya adalah membuat rencana keuangan jangka panjang. Memiliki rumah memerlukan persiapan dana yang besar, baik untuk uang muka (down payment) maupun cicilan bulanan jika membeli secara kredit. Hitunglah berapa besar penghasilan bersama dengan pasangan, dan tentukan berapa persen dari pendapatan yang bisa dialokasikan untuk pembelian rumah.
Sebaiknya, tentukan anggaran yang realistis, hindari mengambil cicilan yang terlalu besar yang bisa memberatkan keuangan keluarga. Sebagai panduan, idealnya cicilan rumah tidak lebih 30-40 persen dari total pendapatan bulanan. Selain itu, pertimbangkan untuk menyiapkan dana darurat dan biaya lain seperti biaya renovasi, pajak, dan asuransi rumah.
3. Menabung untuk membayar uang muka dan mengatur pengeluaran

Langkah berikutnya adalah mulai menabung untuk uang muka atau DP (down payment). Biasanya bank mensyaratkan uang muka sebesar 15-20 persen dari harga rumah jika kamu membeli dengan kredit (KPR).
Penting untuk mulai menabung sedini mungkin, dan cobalah untuk mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting serta fokus pada pengumpulan dana untuk pembayaran uang muka rumah.
Selain itu, carilah cara untuk meningkatkan tabungan, seperti menabung secara otomatis setiap bulan, mencari penghasilan tambahan, atau berinvestasi di instrumen keuangan yang aman. Jika memungkinkan, diskusikan juga dengan pasangan mengenai peluang mendapatkan bantuan dari keluarga atau skema KPR yang menawarkan uang muka ringan.
4. Mencari informasi kredit pemilikan rumah (KPR)

Memahami seluk-beluk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah langkah penting saat proses membeli rumah idaman. KPR adalah salah satu solusi yang paling umum untuk memiliki rumah dengan mencicil dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari informasi tentang program KPR yang ditawarkan oleh berbagai bank atau lembaga keuangan.
Cobalah untuk membandingkan suku bunga, biaya administrasi, dan jangka waktu cicilan yang ditawarkan. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan konsultan keuangan atau perencana keuangan agar bisa memilih KPR yang paling sesuai dengan kondisi keuanganmu.
Memiliki rumah idaman setelah menikah memerlukan perencanaan dan tindakan yang matang. Mulai menentukan prioritas dan kebutuhan, menyusun rencana keuangan, menabung untuk uang muka, semua tahapan ini penting untuk dilalui untuk mendapatkan tempat tinggal.