Cerita Mahasiswa UNY Raih 145 Penghargaan-Bikin Aplikasi Bank Sampah

- Ahmad Rizal Rifani, mahasiswa D4 Teknik Mesin UNY asal Kebumen, meraih 145 penghargaan, mewakili Indonesia di ABU Robocon China, dan menjadi Mahasiswa Berprestasi Utama UNY 2022.
- Ia menciptakan aplikasi bank sampah WAMAS untuk menghubungkan penyetor, bank sampah, dan pengepul, sekaligus mendorong kesadaran pengelolaan sampah.
- Berawal dari keterbatasan dan kegagalan masuk kedokteran, Rizal membiayai kuliahnya sendiri, berkontribusi bagi masyarakat, dan bercita-cita menjadi profesor serta membangun industri di desanya.
Dari desa kecil di Kebumen, Ahmad Rizal Rifani melangkah hingga ke panggung internasional di Jimo, China. Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini telah mengumpulkan 145 penghargaan, membuat aplikasi bank sampah, dan menjadi inspirasi berkat perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan.
Anak dari pasangan Jarkasih dan Karti Yuni Arsih ini semula bercita-cita menjadi dokter. Namun, kegagalan dalam SNMPTN dan SBMPTN, ditambah biaya kuliah kedokteran yang tinggi, membuatnya mengubur impian itu. Ia bahkan sempat berencana berhenti kuliah untuk bekerja demi membantu keluarga.
1. Perjuangan masuk UNY dan adaptasi di jurusan baru

Kesempatan datang ketika Rizal menemukan informasi jalur mandiri UNY melalui tes CBT. Ia mendaftar tanpa target jurusan tertentu dan diterima di Program Studi D4 Teknik Mesin.
Awalnya, ia harus beradaptasi dengan jurusan yang belum dikenal, bersaing dengan lulusan SMK, sekaligus memikirkan biaya kuliah. Meski begitu, alumni SMAN 2 Kebumen itu memilih aktif berorganisasi dan mengikuti berbagai kompetisi.
2. Dari lomba ilmiah hingga mewakili Indonesia di ajang internasional

Perlahan, prestasi mulai ia raih, dari lomba karya ilmiah, esai, inovasi pemberdayaan masyarakat, business plan, hingga kontes robot. Puncaknya, ia bersama tim robotika UNY, Maestro_Evo mewakili Indonesia di ajang ABU Robocon di Jimo, China.
Rizal dinobatkan sebagai Juara 1 Mahasiswa Berprestasi UNY 2022 dan menjadi Mahasiswa Berprestasi Utama pertama dari D4 Teknik Mesin. Ia juga mencatat rekor sebagai mahasiswa pertama UNY yang meraih predikat Mahasiswa Berprestasi Bidang Penalaran selama lima tahun berturut-turut.
3. Inovasi aplikasi bank sampah WAMAS

Selain berprestasi, Rizal ingin memberi dampak nyata bagi masyarakat. Ia mengembangkan aplikasi bank sampah WAMAS untuk menghubungkan anggota penyetor sampah dengan bank sampah, serta bank sampah dengan pengepul.
“Aplikasi ini saya rancang agar masyarakat semakin sadar pentingnya mengelola sampah. Lingkungan yang bersih dan sehat adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya dilansir laman resmi UNY.
Inovasi tersebut mengantarkannya dua kali meraih pendanaan penuh Program Inovillage, termasuk untuk proyek kursi roda elektrik yang aman dan ekonomis.
Berkat kegigihan, Rizal berhasil membiayai kuliahnya sendiri dan membantu keluarganya. Ia menegaskan bahwa keterbatasan tidak menjadi halangan untuk meraih mimpi.
Ke depan, ia bertekad meraih gelar profesor, membangun industri dan UMKM di desanya, serta terus berkontribusi melalui ilmu dan inovasi. Perjalanannya menjadi bukti bahwa dari desa sederhana, seseorang bisa menembus panggung dunia.