Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Jenis Pakaian harus Dicuci dengan Tangan, Dijamin Awet!

ilustrasi mencari baju thrift (pexels.com/cottonbro)

Mencuci pakaian dengan tangan mungkin terdengar sebagai pekerjaan ekstra, namun untuk beberapa jenis pakaian, cara ini sangat penting untuk menjaga kualitas dan ketahanannya. Meskipun mesin cuci menawarkan kemudahan, tidak semua bahan dan desain dapat bertahan dari agitasi dan panasnya siklus cuci otomatis.

Beberapa pakaian memerlukan perhatian khusus agar tetap terjaga keindahan dan fungsinya dalam jangka panjang. Untuk itu kamu perlu mengetahui jenis pakaian apa saja yang memerlukan perhatian khusus, seperti mencucinya dengan tangan. Yuk, cari tahu lewat artikel berikut ini!

1. Sweater, terutama yang terbuat dari serat alami

ilustrasi lipatan baju berbahan knit (unsplash.com/danielcgold)

Sweater yang terbuat dari bahan alami seperti wol, kasmir, atau alpaka sangat rentan kerusakan, terutama dicuci menggunakan mesin. Mesin cuci bisa menyebabkan bahan-bahan ini meregang atau menyusut, yang membuat bentuk dan kualitas sweater terganggu. Untuk menjaga keawetan dan kelembutannya, mencuci dengan tangan adalah pilihan terbaik.

Menggunakan tangan untuk mencuci sweater juga membantu menjaga serat alami tetap utuh, tanpa kehilangan kekuatan atau kelembutannya. Dengan pencucian yang lebih lembut, sweater tetap nyaman digunakan dan tidak cepat rusak. Ini juga memastikan bahwa bahan tidak kehilangan bentuk atau kualitasnya seiring waktu.

2. Pakaian dengan renda

ilustrasi pakaian di gantung (pexels.com/ronlach)

Renda adalah bahan yang sangat halus dan bisa mudah tersangkut atau rusak jika terkena agitasi mesin cuci. Pakaian seperti gaun atau bra yang dihiasi renda sangat rentan terhadap kerusakan jika dicuci dengan mesin, karena gesekan dapat menyebabkan renda robek atau terlepas. Mencuci dengan tangan akan lebih hati-hati dan menjaga keindahan renda tetap terjaga.

Dengan mencuci pakaian yang dihiasi renda secara manual, kamu melindungi bahan halus ini dari kerusakan yang bisa terjadi di mesin. Renda yang rusak akan mengurangi keindahan dan kualitas pakaian, jadi penting untuk selalu mencucinya dengan tangan agar renda tetap utuh dan awet.

3. Pakaian dengan detail terstruktur seperti lipit atau ruffle

ilustrasi kain ruffle (pexels.com/skylarkang)

Pakaian dengan detail seperti lipit, ruffle, atau bagian berisi busa membutuhkan perhatian lebih saat dicuci. Mesin cuci dapat merusak atau mengubah bentuk detail terstruktur ini karena gerakan kasar yang terjadi selama siklus pencucian. Untuk mempertahankan bentuk dan kerapiannya, sebaiknya cuci pakaian ini dengan tangan.

Mencuci dengan tangan memberikan perlakuan yang lebih lembut pada pakaian dengan detail terstruktur. Ini memastikan lipit dan ruffle tetap terjaga, tidak kusut atau kehilangan bentuknya, sehingga pakaian tetap terlihat sempurna setelah dicuci.

4. Pakaian dari kain sutra

ilustrasi kain sutra (pexels.com/marina-zasorina)

Sutra adalah bahan yang sangat halus dan sensitif, sehingga sangat mudah rusak atau ternoda jika dicuci dengan mesin. Mesin cuci bisa menyebabkan kain sutra tersangkut atau seratnya tergerus yang dapat merusak tekstur dan warnanya. Oleh karena itu, mencuci dengan tangan adalah cara terbaik untuk merawat sutra agar tetap awet dan tetap elegan.

Pencucian manual juga membantu mencegah warna sutra memudar dan menjaga kain tetap lembut serta tidak kusut. Dengan perlakuan yang lebih lembut, pakaian sutra akan lebih tahan lama dan tetap terlihat seperti baru, menjaga kilau dan kehalusannya.

5. Pakaian dari rayon atau viskosa

ilustrasi pakaian (unsplash.com/priscilladupreez)

Pakaian berbahan rayon atau viskosa sangat mudah rusak jika dicuci dengan mesin karena sifat bahan yang cepat menyerap air dan bisa kehilangan bentuk ketika basah. Mesin cuci dapat menyebabkan pakaian ini menyusut atau melemahkan seratnya. Oleh karena itu, mencuci pakaian rayon atau viskosa dengan tangan adalah pilihan yang lebih aman.

Pencucian dengan tangan membantu menjaga struktur dan ukuran pakaian tetap utuh. Dengan cara ini, kamu mencegah kerusakan pada bahan yang bisa terjadi jika terlalu terpapar oleh mesin cuci, sehingga pakaian tetap awet dan nyaman dipakai.

6. Pakaian dengan hiasan (manik-manik, payet, bordir)

ilustrasi kain berwarna pink (pexels.com/maadhurig)

Pakaian yang dihiasi dengan manik-manik, payet, atau bordir sangat rentan terhadap kerusakan saat dicuci dengan mesin. Gesekan dan agitasi dari mesin cuci dapat menyebabkan hiasan tersebut terlepas atau rusak, merusak keindahan desain. Untuk menjaga pakaian tetap utuh dan hiasan tetap terpasang, sebaiknya pakaian tersebut dicuci dengan tangan.

Mencuci dengan tangan memberikan kontrol lebih baik untuk menjaga hiasan-hiasan halus ini tetap aman. Dengan cara ini, kamu dapat menghindari kerusakan yang disebabkan oleh gesekan atau air panas yang bisa melemahkan perekat pada manik-manik atau payet, sehingga pakaian tetap terlihat sempurna.

Mencuci pakaian dengan tangan memang memerlukan waktu ekstra, tetapi hasilnya sebanding, pakaian tetap awet, tampak baru, dan nyaman dipakai. Dengan perawatan khusus, kamu bisa memastikan pakaian tetap terjaga kualitasnya. Jadi, beri perhatian lebih pada barang-barang yang membutuhkan perlakuan lembut agar tetap awet dan tahan lama!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us