5 Alasan Gak Boleh Terlalu Mikir Gaji setelah Lulus Kuliah

Carilah pengalaman sebanyak-banyaknya

Setelah lulus kuliah, kebanyakan orang langsung bersemangat mencari pekerjaan atau memulai bisnis. Semuanya sah-sah saja dilakukan, kok. Apapun pilihanmu, kamu sendiri yang mengetahui apa yang kamu suka. 

Saat mendapat pekerjaan, tentu kita sudah mengerti kualifikasi dan syarat yang ditentukan perusahaan. Sebagai seorang fresh graduate, tentu ini menjadi hal yang membuat kita bersemangat karena menjalani pekerjaan pertama. Gak jarang kita membayangkan akan hidup bahagia dengan uang yang kita dapat dengan susah payah. Namun sebagai fresh graduate, ada baiknya kamu jangan terlalu memikirkan gaji. Yuk cari tahu alasannya!

1. Kemampuanmu belum terasah dengan sempurna

5 Alasan Gak Boleh Terlalu Mikir Gaji setelah Lulus Kuliahilustrasi mengasah kemampuan (pexels.com/Chevanon Photography)

Alasan pertama yaitu karena kamu belum memiliki kemampuan yang terasah dengan sempurna. Ya, dalam bekerja tentu kita ingin mendapat gaji yang sesuai dengan usaha kita.

Kemampuanmu sangat berpengaruh dalam dunia kerja. Penting untuk menyadari bahwa melatih dan mengasah kemampuan kita secara rutin bisa berdampak yang lebih baik untuk diri kita di dunia kerja. Dengan kemampuan yang sudah matang, tentu jenjang karier kita akan terus meningkat dan tentu saja gaji yang kita dapatkan akan mengikuti. 

2. Jadikan pekerjaan pertamamu sebagai pengalaman

5 Alasan Gak Boleh Terlalu Mikir Gaji setelah Lulus Kuliahilustrasi magang (pexels.com/ThisIsEngineering)

Sebagai seseorang yang mendapat pekerjaan pertamanya, tentu kita belum paham betul tentang dunia kerja. Terkadang, beberapa dari kita tergesa-gesa ingin cepat mendapatkan posisi jabatan yang enak dan gaji yang menggiurkan. Untuk menjadi sukses, tentu kita harus melewati sebuah proses.

Jadikan pekerjaan pertamamu sebagai pengalamanmu. Jika ingin mendapatkan pengalaman yang banyak, kamu bisa mengikuti kegiatan magang, atau menjadi vollunteer di bidang yang kamu sukai.

Baca Juga: Hati-Hati, 5 Pembicaraan Ini Sebaiknya Tidak Kamu Ceritakan ke Bos

3. Kamu masih memiliki waktu yang panjang untuk berkarier

5 Alasan Gak Boleh Terlalu Mikir Gaji setelah Lulus Kuliahilustrasi bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat lulus kuliah, mungkin kita akan terburu-buru untuk mendapatkan jenjang karier menjadi idaman kita. Namun, jangan sampai kamu berpikir akan mendapatkan jabatan dan gaji sesuai yang kamu mau di usia 20-an. Sadari bahwa kamu masih memiliki jenjang karier yang panjang. Kariermu gak akan berhenti di usia 20-an, dan tentu kamu masih memiliki banyak kesempatan untuk terus memperbaiki dirimu.

4. Jangan membandingkan hidupmu dengan orang lain

5 Alasan Gak Boleh Terlalu Mikir Gaji setelah Lulus Kuliahilustrasi ngobrol (pexels.com/Artem Podrez)

Terkadang alasan yang membuat kita terlalu mengejar karier ialah karena kita selalu membandingkan hidup kita dengan orang lain. Mungkin temanmu memiliki gaji lebih banyak darimu dan itu membuatmu khawatir dan bersedih. Ingatlah semua memiliki rezeki masing-masing. 

5. Jangan bergaya hidup hedon

5 Alasan Gak Boleh Terlalu Mikir Gaji setelah Lulus Kuliahilustrasi hidup hedon (pexels.com/Pixabay)

Saat kita mendapat pekerjaan, tentu kita ingin sekali memanjakan diri dengan pergi ke kafe, nongkrong bareng teman-teman, jalan-jalan ke mal, beli barang-barang yang mahal. Namun ingat, dengan bergaya hedon, bisa perlahan-lahan menyulitkan dirimu. 

Memanjakan dirimu boleh banget, tetapi harus dengan batasan, ya. Jangan sampai kelewatan memanjakan diri, malah kamu sendiri yang kesusahan nantinya. 

Lima alasan di atas bisa jadi pertimbanganmu kenapa kamu gak boleh terlalu terpaku dengan gaji. Seiring berjalannya waktu dan juga kalau kemampuanmu kamu asah dengan baik, jenjang karier dan gaji juga akan mengikuti. Jadi santai dulu, ya. Take it easy.

Baca Juga: 5 Prinsip Profesi Copywriter, Tak Sekadar Hasilkan Tulisan! 

Alma S Photo Community Writer Alma S

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya