Pasien COVID-19 Bisa Alami Gejala Gangguan Pendengaran
Simak penjelasan dari dokter spesialis di RSA UGM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Hingga saat ini, ditemukan berbagai gejala COVID-19. Mulai dari batuk, demam, sakit tenggorokan, hingga sesak napas. Bahkan, gangguan pendengaran juga menjadi salah satu gejala COVID-19 yang mungkin dialami pasien yang terkena virus SARS-Cov-2.
Lalu, bagaimana gangguan pendengaran ini bisa terjadi? Berapa lama gangguan pendengaran yang dialami pasien COVID-19 bisa terjadi? Berikut penjelasan dari Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Anton Sony Wibowo.
Baca Juga: Usai Sembuh dari COVID-19, Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan!
1. Dikarenakan adanya gangguan saraf pendengaran
Anton mengungkapkan, gangguan pendengaran pada pasien COVID-19 bukanlah gejala baru. Hanya saja menjadi gejala yang baru dilaporkan pada pasien COVID-19. Dia menyebutkan, jenis gangguan pendengaran ini dikarenakan adanya gangguan saraf pendengaran.
"Jenis gangguan yang muncul adalah jenis gangguan pendengaran karena gangguan saraf pendengaran (sensorineural hearing loss). Selain itu, dapat terjadi telinga berdenging dan kurangnya kemampuan mendengar," ungkapnya pada Jumat (26/3/2021).
Baca Juga: Pakar UGM Sarankan Kamu Lakukan Tips Ini Jelang Vaksinasi COVID-19