Hindari Hipoksia, Bersepeda Cukup Dilakukan dengan Intensitas Ringan
Hipoksia bisa menyebabkan kematian mendadak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pakar Kedokteran Olahraga, Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), DR. dr. Zaenal Muttaqin Sofro menyarankan masyarakat untuk melakukan olahraga sepeda dengan intensitas ringan. Hal tersebut untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, seperti hipoksia atau kekurangan oksigen jaringan.
Baca Juga: Ini Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan, Ayo Gowes!
1. Olahraga intensitas berat akan turunkan pasokan oksigen dalam tubuh
Zaenal menjelaskan, ketika seseorang melakukan olahraga dengan intensitas berat maka pasokan oksigen dalam tubuh menurun. Ditambah dengan penggunaan masker, hal ini akan mengurangi masuknya oksigen ke paru-paru.
Dia menjelaskan, olahraga dengan intensitas berat ini yang berkelanjutan dapat menimbulkan terjadinya hipoksia atau kekurangan oksigen jaringan. Hal itu dapat memperlambat kerja jantung dan juga menimbulkan saluran napas terjepit yang tak jarang mengakibatkan kematian mendadak saat olahraga.
"Olahraga bersepeda di luar rumah itu kan tujuannya rekreasi untuk senang-senang, lakukan dalam intensitas ringan saja. Kalau saat bersepeda berbicara sudah tidak jelas atau tersendat-sendat, tandanya intensitasnya berat dan ini berbahaya," ungkapnya pada Selasa (30/6).
Baca Juga: Uniknya Swaspeda, Sepeda Custom Asal Jogja yang Dipakai Risa Saraswati