10 Tips Memilih Cabai Merah Besar Segar, Cocok untuk Tumisan
Seperti namanya, cabai merah besar memiliki warna merah menyala dengan bentuk sedikit gemuk, berukuran panjang, serta mempunyai bagian ujungnya yang lancip. Cabai jenis ini memiliki rasa yang tidak terlalu pedas sehingga cocok untuk dijadikan sebagai bahan tumisan. Bisa dihaluskan dengan cara diulek atau diblender, lalu dijadikan sebagai campuran bumbu pada hidangan sambal goreng, sambal balado, sambal mentah, dan masakan berbumbu pedas lainnya.
Agar penggunaan cabai merah besar pada masakan bisa maksimal, pilihlah kondisi segar dan memiliki kualitas baik. Jangan sampai keliru lagi, berikut terdapat sepuluh tips memilih cabai merah besar segar. Keep scrolling!
1. Pilih cabai merah besar yang berkilau dan berwarna merah cerah. Hal ini menunjukkan cabai tersebut sudah matang dan masih segar
2. Sentuh cabai tersebut dan pastikan teksturnya keras namun sedikit elastis. Hindari yang terlalu lembek atau berkerut
3. Pastikan tangkai cabai masih segar dan tidak layu. Tangkai yang segar menandakan cabai masih dalam kondisi baik
4. Pilih cabai yang memiliki ukuran seragam untuk memastikan masakan buatanmu bisa matang secara merata
5. Hindari cabai yang memiliki bintik atau bercak berwarna cokelat hingga kehitaman, ini menandakan adanya gejala pembusukan
6. Pilih cabai yang terasa berat ukurannya karena menandakan cabai masih segar dan mengandung banyak air di dalamnya
7. Periksa permukaan cabai dengan teliti untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau terserang hama dan penyakit
8. Cabai yang segar memiliki aroma khas dan tajam. Hindari cabai yang memiliki aroma tengik hingga busuk
9. Tak ada salahnya menanam dan memetik cabai di halaman rumah. Setiap saat bisa kamu konsumsi
Sebanyak sembilan tips di atas, dipastikan kamu bisa mendapatkan cabai merah besar yang sehat. Sayuran juga semakin segar.
