Moerni 78, Kuliner Tempo Doeloe Dekat Stasiun Lempuyangan Jogja
Es Moerni 78 (Google Masp/Nur Iman Nugroho)
Intinya Sih...
- Warung es legendaris Moerni 78 di Yogyakarta, eksis sejak 1978 dengan sajian es teler yang melegenda dan desain interior klasik.
- Lokasinya di Jalan Tukangan Nomor 45 Tegal Panggung, Danurejan, Yogyakarta, menyajikan menu nusantara mulai jam 10.00-20.00 WIB setiap hari.
- Menu andalannya adalah es teler, bistik komplit, gado-gado, tahu telur, lontong opor, bakso, yamie, nasi goreng dengan harga Rp5 ribu-Rp20 ribu rupiah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Warung es legendaris di Yogyakarta yang wajib untuk didatangi adalah Moerni 78. Eksis sejak tahun 1978 dengan sajian es teler yang melegenda dan sampai saat ini masih banyak peminatnya. Meski era sudah berubah, namun tidak menyurutkan pelanggan untuk datang menikmati.
Es teler Moerni 78 masih tetap nikmat disajikan dengan rasa nostalgia yang khas. Selain memiliki menu nostalgia, desain interior warung Moerni 78 juga masih bertahan di era zaman dulu. Seperti radio, tumpukan buku, hingga TV tabung dipajang sebagai hiasan yang menarik.
1. Lokasi dan Jam Buka Moerni 78
Moerni 78 (Google Maps/retno widuri)Warung Moerni 78 berada di Jalan Tukangan Nomor 45 Tegal Panggung, Danurejan, Yogyakarta. Sekitar 1,9 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, lebih tepatnya ada di dekat stasiun Lempuyangan. Bagi wisatawan yang bingung ke lokasi, bisa memakai Google Maps atau tanya masyarakat sekitar.
Pengunjung bisa menikmati sajian es teler dan menu nusantara lainnya di warung Moerni 78 setiap hari mulai jam 10.00 sampai 20.00 WIB. Meski tergolong kuliner jadul, namun warung Moerni 78 tidak pernah sepi pengunjung.
2. Menu Rekomendasi dan Harga
Menu di Warung Moerni 78 (Google Maps/Nur Iman Nugroho)Warung Moerni 78 menyediakan berbagai menu nusantara pilihan yang tergolong nikmat. Menu andalannya adalah es teler dan bistik komplit yang menggugah selera. Bistik komplit disajikan berupa irisan daging lembut, irisan kentang, wortel, buncis, telur ceplok, dan disiram saus asam manis. Kombinasi rasa yang menarik di lidah.
Sementara es telernya disajikan dengan potongan buah-buahan seperti kelapa, alpukat, nangka, dan tape. Kemudian diberikan es serut dan disiram sirup serta susu kental manis. Es teler Moerni 78 nikmat dan cocok disantap saat cuaca lagi panas.
Selain es teler dan bistik komplit, Moerni 78 juga menyediakan menu lain yang tidak kalah nikmat. Pelanggan juga bisa memesan gado-gado, tahu telur, lontong opor, bakso, yamie, nasi goreng, dan masih banyak lagi menu nusantara lainnya untuk dicicipi. Tenang saja, soal harga masih tergolong aman, ada di rentang Rp5 ribu-Rp20 ribu rupiah saja.
Baca Juga: 5 Kedai Es Buah di Kota Jogja, Murah Meriah dan Legendaris
3. Cita rasa Legendaris yang Masih Terjaga
Es Teler Moerni 78 (Google Maps/Tjandra Su Ha)Cita rasa legendaris yang selalu dipertahankan oleh warung Moerni 78 dalam menyajikan berbagai menunya. Resep turun temurun hingga generasi ketiga masih konsisten sampai sekarang. Tentu, selain kenikmatannya para pelanggan juga membeli nuansa nostalgia ketika di tempat ini. Bahkan dekorasi warung masih klasik namun tetap terawat dengan baik.
4. Sejarah Moerni 78
Moerni 78 (Google Maps/Moerni 78)Awalnya Moerni 78 ini memiliki nama Moerni 83. Angka 83 awalnya merupakan angka rumah/lokasi warung Moerni. Namun seiring berjalannya waktu, pemilik akhirnya menggunakan angka 78 sebagai pengingat bahwa warung tersebut ada sejak tahun 1978 silam.
Pendirinya bernama Juahir Setia Budi yang kini sudah turun temurun dilanjutkan oleh keluarganya. Saat ini Moerni 78 dikelola oleh generasi keturunan ketiga. Warung Moerni 78 hanya ada satu-satunya yaitu di Jogja alias tidak memiliki cabang.
Kulineran di Jogja memang tidak ada habisnya. Moerni 78 merupakan salah satu tempat kuliner legenda yang masih eksis dan wajib untuk dikunjungi saat berlibur ke Jogja. Rasakan sensasi nostalgia dengan segudang cita rasa nikmat di warung Moerni 78.
Baca Juga: 6 Ayam Goreng Legendaris di Jogja, Cocok untuk Oleh-oleh
Community Writer
Umi Zakiah
terlahir di pesisir selatan Pulau Jawa, berdomisili di dalam bait-bait tulisan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
