Mudik ke Jogja tanpa membawa bakpia sebagai bingkisan, rasanya tentu gak lengkap. Sayangnya, makanan satu ini mudah basi sehingga kurang cocok dibawa di perjalanan lama. Eits, kamu tetap bisa kok memaksimalkan cara menyimpan bakpia supaya aman buat oleh-oleh.
Tak perlu pakai cooler apalagi dimasukkan freezeer. Berikut tips beli bakpia dan cara simpannya yang perlu kamu tahu. Biar aman sampai tujuan!
Pada dasarnya, ada dua jenis bakpia yang beredar, yakni bakpia basah dan kering. Keduanya punya tekstur yang berbeda, jika bakpia basah cenderung kenyal, lembap dan lembut. Sedangkan bakpia kering, akan terasa renyah dan garing.
Dari kedua jenis tersebut, cari tahu dulu bakpia seperti apa yang ingin kamu beli. Sebab, meski sama-sama bakpia tapi umur simpannya berbeda, lho. Jika bakpia kering cenderung memiliki masa simpan yang lebih lama yaitu sepuluh hari, dan bakpia basah cuma empat sampai lima hari.
Nah, dari dua tipe tersebut pertimbangkan mana yang lebih aman dibawa pulang ke kota rantau. Namun jika soal rasa, saat ini baik bakpia basah atau kering memiliki variasi yang beragam dan sama lezatnya!
Caramu membeli bakpia juga berpengaruh pada kelayakannya. Mulai dari pilih toko oleh-oleh atau toko bakpia yang terpercaya. Kamu bisa beli di toko yang legendaris, di rumah produsen langsung, atau di toko resmi dari merek-merek bakpia yang ada di Jogja.
Biasanya, produsen bakpia membuat produk baru setiap harinya karena selalu laris manis dibeli wisatawan, karena itu tak ada produk yang mengendap dalam waktu lama. Selain itu, produsen yang terpercaya dan berpengalaman, pastinya akan menjaga kualitas produknya.
Selanjutnya, lihat kode kedaluwarsa yang tertera di kotaknya. Tanggal kedaluwarsa dapat dijadikan patokan waktu aman konsumsi sebuah makanan. Nah, perhitungkan apakah pada tanggal tersebut bakpia sudah sampai tujuan atau justru masih bersamamu di perjalanan.
Meski bakpia yang masih panas atau hangat lebih menggoda, sebaiknya pilih yang sudah dingin apabila ingin dijadikan oleh-oleh atau disimpan. Sebab, uap dari bakpia panas yang mengembun membuatnya jadi berjamur. Alhasil, bakpia jadi basi dan gak layak dikonsumsi lagi.
Setelah memastikan bakpia dingin, simpan dalam dusnya dan jangan dipindah pada wadah lain. Kardus bakpia sudah dirancang sedemikian baik dengan lubang-lubang di beberapa sisi untuk sirkulasi udaranya. Dan tak kalah penting, sebaiknya jangan buka-tutup box terlalu sering karena akan membuatnya cepat kering. Bakpia kering akan mengubah tekstur jadi lebih keras dan alot.
Terakhir, cukup simpan bakpia di suhu ruang daripada dimasukan kulkas atau freezer. Pun hindari dari terkena sinar matahari secara langsung. Alasannya sama, yakni teksturnya jadi keras meski masa simpannya bisa lebih lama.
Setelah tahu tips menyimpan bakpia barusan, kamu gak perlu khawatir menjadikannya oleh-oleh buat mudik. Gampang, tapi tekstur, rasa, dan aromanya tetap terjaga sampai di rumah. Selamat mencoba!