6 Tempat Makan Terbaik di Jogja 2025 Versi TasteAtlas, Sudah Mampir?
- Yogyakarta masuk dalam 100 Best Food Cities in The World versi TasteAtlas dengan peringkat ke-97 dan skor 4,33.
- Gudeg Sagan menduduki peringkat pertama dengan skor 4,6, diikuti oleh Jejamuran dan Gudeg Yu Djum.
- Gudeg Bu Hj Amad, Warung Kopi Klotok, dan Ayam Goreng Bu Tini juga masuk dalam daftar restoran terbaik di Yogyakarta versi TasteAtlas.
Lagi-lagi Yogyakarta berhasil masuk dalam 100 Best Food Cities in The World versi TasteAtlas. Pada tahun 2025 ini, Jogja berada di peringkat ke-97 dengan skor 4,33 setelah tahun sebelumnya berada di urutan ke-87 dari 100. Di Indonesia sendiri, ada kota lain yang juga masuk dalam daftar tersebut yakni Jakarta, Bandung, Padang, Surabaya, dan Solo.
TasteAtlas sebagai ensiklopedia rasa dan hidangan lokal dari seluruh dunia bahkan turut merangkum kuliner terbaik di masing-masing kota, termasuk di kota pelajar ini. Nah, berikut ini top 6 restoran terbaik di Jogja versi TasteAltas yang perlu kamu tahu. Kira-kira, ada kesukaanmu gak, ya?
1. Gudeg Sagan
Ada banyak rekomendasi gudeg enak di Yogyakarta. Namun kalau mencari yang terbaik menurut TasteAtlas, adalah Gudeg Sagan dalam peringkat pertama dengan skor 4,6. Dinilai punya rasa yang gak terlalu manis, bikin tempat makan ini banyak disukai dan lebih ramah turis.
Senada dengan salah satu pengulas di TasteAtlas, Jeny Kwok yang mengatakan bahwa gudeg di Gudeg Sagan gak terlalu manis dan dipadukan dengan sambal krecek yang pedas. Selain itu, di sini pengunjung bisa memilih mau makan pakai bubur atau nasi sebagai sumber karbohidratnya. Dan untuk makan di sini, harganya mulai Rp11.500 saja, lho.
Alamat: Jalan Prof. Dr. Ir. Herman Johannes Nomor 53, Samirono, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 08.00-23.00 WIB
2. Jejamuran
Seperti namanya, Jejamuran adalah restoran dengan menu khusus jamur di Yogyakarta dan sudah ada sejak tahun 2006. Di restoran yang berlokasi di Kabupaten Sleman tersebut, kamu akan takjub karena menyadari beragamnya jenis jamur serta bisa diolah jadi banyak masakan. Bayangkan saja, di sini kamu bisa menikmati sate, tongseng, sampai rendang dengan 100% berbahan dasar jamur segar seperti jamur tiram, merang, hingga portabella.
Karena menunya yang didominasi oleh jamur dan sayur, Jejamuran cukup ramah buat vegetarian. Menariknya lagi, selain kenyang makan enak, pengunjung akan disuguhi dengan 'wisata edukasi' melihat langsung berbagai jenis budidaya jamur di lokasi. Dengan harga mulai belasan ribu saja, gak heran kalau skornya mencapai 4,6.
Alamat: Jalan Pandowoharjo, Niron, Pandowoharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 09.00-21.30 WIB
3. Gudeg Yu Djum
Tempat makan terbaik di Yogyakarta menurut TasteAtlas 2025 berikutnya adalah Gudeg Yu Djum. Tentu bukan hal yang mengherankan mengingat Gudeg Yu Djum memang sudah legendaris, tepatnya sudah ada sejak tahun 1950-an. Selain itu, gudeg di sini memiliki tipe kering sehingga lebih awet buat dijadikan oleh-oleh.
Soal rasa memang cenderung manis, tapi akan balance jika dinikmati bersama kreceknya. Ayam yang digunakan pun ayam kampung, jadi meski mahal, tapi rasanya gurih dan meresap sampai tulang. Skornya 4,4 di TasteAtlas ini cukup sesui dengan harganya yang juga murah, yakni mulai Rp14 ribu.
Alamat: Jalan Laksda Adisucipto No.KM 8, RW.7, Kembang, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: etiap hari, buka pukul 07.30-21.00 WIB
4. Gudeg Bu Hj Amad
Masih dari kuliner gudeg yang merajai tempat makan terbaik di Yogyakarta menurut laman TasteAtlas 2025 ini. Selanjutnya adalah Gudeg Bu Hj Amad atau yang juga dikenal dengan gudeg mbarek. Gudeg ini sudah ada sejak 1960-an sebagai gudeg tipe kering atau tanpa kuah, serta rasanya gurih dengan sentuhan sedikit manis.
Gudeg Bu Hj Amad mengantongi skor 4,5 di TasteAtlas yang senada dengan nilai di ulasan Google dengan keseluruhan 8,9 ribu kali review. Nilai baik ini bukan sekadar karena rasa, tapi karena lokasinya yang memang strategis dekat kampus beken seperti UGM dan UNY. Eits tenang, meski populer tapi harga gudegnya mulai Rp20 ribuan saja!
Alamat: Jalan Agro Nomorn2 CT3 Nomor 5, Kocoran, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: etiap hari, buka pukul 05.30-22.00 WIB
5. Warung Kopi Klotok
Siapa sih yang belum pernah mendengar Warung Kopi Klotok? Ya, salah satu tempat makan paling populer di Yogyakarta ini memperoleh skor 4,5 dan beberapa ulasan baik di TasteAtlas. Salah satunya datang dari akun bernama Mullie Marlina yang menganjurkan buat datang saat jam makan siang, serta gak lupa mencoba sayur lodeh terkenalnya.
Memang sih Warung Kopi Klotok terkenal sebagai tempat makan khas Jawa yang ngangeni. Jangan lupakan lauk lezatnya, yaitu telur krispi dan tempe garit yang harganya tak sampai Rp10 ribu. Namun kalau malas makan berat, cicipi pisang goreng plus kopi khasnya mereka yang sering jadi rebutan.
Alamat: Jalan Kaliurang No. KM.16, Area Sawah, Pakembinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 07.00-22.00 WIB
6. Ayam Goreng Bu Tini
Siapa bilang kalau Yogyakarta cuma punya gudeg? Mampir yuk ke Ayam Goreng Bu Tini yang masuk dalam restoran terbaik di Yogya versi TasteAtlas dengan skor 4,5. Eits, tapi jangan bayangkan ayam goreng dengan tepung tebal ya kalau di sini!
Warnanya juga tak kekuningan, melainkan kecokelatan karena dibacem sampai empuk sebelum digoreng. Meski pakai ayam kampung, ukurannya tetap besar dan gurihnya meresap. Harganya masih terjangkau, yaitu Rp140 ribuan untuk seekor ayam lengkap atau kamu juga bisa beli potongan seperti paha, dada, hingga kepala.
Alamat: Jalan Sultan Agung Nomor 17, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 09.00-21.00 WIB
Itu dia 6 tempat makan terbaik di Jogja 2025 versi TasteAtlas. Memang tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun justru ini jadi tanda bahwa restoran-restoran tersebut menjaga mutu dan kualitasnya. Setuju?
