7 Tempat Beli Jenang Mutiara di Jogja, Takjil Favorit!

Seperti namanya, Aneka Jenang Kedai Jagoan menjual beragam jenis jenang khas Indonesia. Ada jenang candil, jenang ketan hitam, jenang campur, dan pastinya, jenang mutiara. Adapun nama jenang mutiara khas Kedai Jagoan adalah jenang mawar mutiara dan permata delima.

Aneka Jenang Kedai Jagoan sudah cukup legendaris. Rumah makan jenang ini awalnya membuka outlet di foodcourt Galeria Mall yang bernama Moen-Moen. Namun, outlet ini sudah pindah dan membuka rumah makan jenang di Taman Siswa.

Harga jenang mutiara dijual seharga Rp8 ribu per mangkuk. Kamu juga bisa request meminta jenang mutiara dicampur jenang lainnya. Harga jenang campur mulai dari Rp10 ribu. Nah, soal rasa, jenang mutiara ala Kedai Jagoan sudah pasti nagih dan cocok buat takjil.

Alamat: Jl. Taman Siswa No.34b, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jenang mutiara legendaris lainnya terletak di Pasar Kranggan. Namanya adalah Jenang 8 Rasa Bu Jum. Setiap harinya, Bu Jum menjual beragam jenis jenang sebanyak 9 panci. Di antaranya jenang mutiara, jenang ketan hitam, jenang sumsum, dan jenang candil.

Kamu bisa request jenang yang kamu sukai saja, baik cuma memilih satu jenis jenang, atau mau mencampur semua jenang. Harganya semua sama, yaitu Rp10 ribu per porsi.

Karena masih tradisional, jenang ala Bu Jum selalu dibungkus dengan daun pisang dan kertas pembungkus. Biasanya orang-orang selalu memesan jenang untuk dibungkus. Meski demikian, kamu tetap bisa makan langsung di sana sambil menikmati suasana pasar tradisional.

Alamat: Pasar Kranggan, Jl. Pangeran Diponegoro No. 20, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bale Kanoman dikenal sebagai rumah makan yang menyajikan masakan ndeso. Menu utama yang terkenal adalah angkringan dan bakmi djawa. Terlepas dari menu utama, Bale Kanoman ternyata juga menjual beragam macam jenang yang sangat enak.

Harga jenang campur ala Bale Kanoman hanya Rp10 ribu per porsi. Isinya ada jenang mutiara, jenang candil, jenang sumsum, dan jenang ketan hitam. Dan pastinya, ditambah siraman santan yang gurih.

Jika kamu tidak ingin jenang campur, kamu bisa memesan langsung satu jenis jenang atau lebih sesuai selera. Makin seru, kamu juga bisa buka puasa secara nyaman di Bale Kanoman. Apalagi, rumah makan ini menawarkan suasana pedesaan dengan rumah joglo, lengkap dengan menu makan prasmanan.

Alamat: Jl Ki Ageng Pemanahan No. 111 Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jenang Mbah Sastro bisa dikatakan sebagai tempat jual jenang legendaris di Jogja. Mbah Sastro setiap hari menjual jenang di pinggir jalan Demangan, tepatnya di depan Indomaret. Kamu bisa menemukan Jenang Mbah Sastro yang hanya menggunakan gerobak sederhana berwarna perak.

Meski sudah sepuh, Mbah Sastro tetap semangat menjual jenang buatannya. Ia selalu membawa 4 panci jumbo berisi jenang ketan hitam, jenang sumsum, jenang candil, dan jenang mutiara. Semuanya selalu laris manis dan ludes setiap hari.

Kamu bisa memilih jenang yang sesuai seleramu. Opsinya bisa satu jenis jenang, dua, tiga, atau semua jenis jenang dicampur. Harganya cukup murah, mulai dari Rp5 ribu per bungkus.

Alamat: Jl. Petung, Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jenang Sajen Ayu menjadi tempat jual jenang yang memiliki cabang terbanyak di Yogyakarta. Total ada 4 cabang Jenang Sajen Ayu, di mana tiga cabang terletak di Jogja Utara. Sedangkan cabang satunya berada di Kalasan.

Jenang Sajen Ayu berjualan dengan membuka warung di pinggir jalan. Menunya ada jenang grendul, jenang sumsum, jenang ketan hitam, jenang mutiara, dan jenang ubi. Harga setiap jenis jenang adalah Rp7 ribu per porsi.

Jika tidak mau satu jenis, kamu bisa memesan jenang komplit yang berisi 5 macam jenang. Harga jenang komplit hanya Rp10 ribu per porsi. Tunggu apalagi? Gas hunting takjil jenang mutiara di Sajen Ayu.

Alamat cabang Palagan: Jl. Palagan Tentara Pelajar No.61, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Alamat cabang Ngaglik: Jl. Kaliurang Km 10 No.44, Gondangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Alamat cabang Purwomartani: Jl. Purwomartani, Bromonilan, Purwomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Alamat cabang Pakem: Pasar Pakem, Jl. Kaliurang Km. 17, Pakemgede, Pakembinangun, Pakem Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jenang Bu Gesti menjadi rekomendasi jenang legendaris terbaik di Jogja. Sudah berjualan sejak 1950, Jenang Bu Gesti dibuat dengan cara tradisional. Alhasil, proses memasak jenang yang menggunakan tungku dan kayu memakan waktu sangat lama.

Saking terkenal enak dan legendaris, kuliner Jenang Bu Gesti bahkan sering dikunjungi wisawatan asing yang penasaran. Mereka kerap mencicipi jenang terlezat ini di Pasar Lempuyangan. Jenang ini juga menjadi favorit Presiden RI ke-2 Soeharto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Proses penjualan jenang ala Bu Gesti masih bernuansa tradisional dengan menyewa lapak sederhana di pasar. Proses penyajiannya juga masih menggunakan pincuk. Menunya ada jenang candil, jenang mutiara, jenang sumsum putih, jenang sumsum cokelat, jenang biji salak, dan jenang ketan hitam. Harganya mulai dari Rp10 ribu per porsi.

Alamat: Pasar Lempuyangan, Jl. Hayam Wuruk, Tegal Panggung, Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rekomendasi terakhir ada jenang legendaris Bu Darmini. Sudah berjualan sejak 1998, Jenang Bu Darmini dijual secara tradisional di lapak pasar. Lokasi jenang lawas ini bisa ditemukan di pintu B4 selatan Pasar Beringharjo.

Menu jenang ala Bu Darmini ada jenang mutiara, jenang candil, jenang biji salak, jenang ubi nangka kepala muda, dan jenang wajik. Setiap porsi selalu dilengkapi dengan kuah santan dan gula merah yang menggoda selera. Harganya mulai dari Rp10 ribu per porsi.

Alamat: Pasar Beringharjo, Jl. Pabringan No.16, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yuk, hunting takjil jenang mutiara legendaris di Jogja. Kamu bisa memilih jenang mutiara buatan Mbah Sastro, Bu Jum, hingga Bu Darmini. Makin asyik, kegiatan berburu takjil ini bisa disambi belanja di pasar tradisional.