6 Olahan Telur Khas Jepang, Bisa Jadi Menu Makan Pagi hingga Malam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Telur merupakan bahan makanan praktis yang enak dan kaya gizi. Tak hanya di Indonesia, di Jepang, ada beberapa olahan telur yang enak dan cukup mudah dibuat di rumah, lho. Mulai dari dikukus, direbus hingga digoreng. Aneka olahan telur khas Jepang ini bisa jadi inspirasi menu makan pagi hingga lho. Berikut daftarnya!
1. Tamagoyaki
Tamagoyaki merupakan olahan telur khas Jepang yang paling populer. Sering disebut omelet gulung khas Jepang, tamagoyaki sangat pas dimakan saat sarapan. disantap dimakan bersama nasi, tamagoyaki bisa dimakan langsung lho.
Untuk membuat tamagoyaki biasanya menggunakan pan khusus berbentuk kotak, karena akan memudahkan saat menggulung telur ketika sedang digoreng. Namun bisa juga menggunakan teflon biasa kok untuk membuat telur gulung Jepang ini
2. Chawanmushi
Chawanmushi adalah olahan telur kukus khas Jepang. Mirip dengan gyeran jjim dari Korea, chawanmushi punya tekstur dan tampilan lebih halus dan lembut. Selain itu di dalam semangkuk chawanmushi biasanya terdapat isian seperti udang, jamur, tofu dan lainnya yang membuat olahan telur ini cukup mengenyangkan. Cara membuatnya cukup sebentar namun butuh ketepatan dan trik khusus agar teksturnya tepat.
Baca Juga: 5 Ragam Jajanan Telur Puyuh Khas Thailand, Bisa Dimasak di Rumah!
Baca Juga: Cara Buat Telur Gabus, Camilan Renyah Penggoyang Lidah
3. Dashimaki tamago
Dari tampilannya, olahan telur satu ini sangat mirip tamagoyaki. Namun pada kenyataannya, dashimaki tamago punya bahan baku yang sedikit berbeda. Dashimaki tamago biasanya dibuat dari campuran telur dan dashi.
Dashi merupakan kaldu khas Jepang yang memberikan rasa umami pada makanan. Dashimaki tamago memiliki tekstur yang cukup lembek dibanding tamagoyaki. Hal ini karena perbandingan dashi dan telur yang hampir sama banyaknya.
4. Datemaki
Telur gulung Jepang lain yang jarang diketahui adalah datemaki. Berbeda dari tamagoyaki yang setiap lapisan telurnya tipis. Datemaki punya lapisan telur yang tebal sehingga sekilas mirip bolu gulung Indoensia. Warnanya kuning dang bentuknya cenderung bulat atau kadang seperti bunga.
Perbedaan datemaki dengan telur gulung Jepang lainnya adalah rasa dan aroma ikan yang kuat dalam makanan ini. Bahkan tak jarang kita menemui datemaki dengan isian ikan di dalamnya.
5. Kinshi tamago
Kinshi tamago adalah tamagoyaki yang memiliki bentuk layaknya mi. Kinshi tamago biasanya menjadi bahan pelengkap/pendamping sajian Jepang lain seperti omurice atau chirasizushi. Bahan membuatnya cukup mudah karena hanya terdiri dari telur, garam dan sedikit minyak untuk menggoreng.
Dalam memotong kinshi tamago ada trik khusus yang dioerhatikan yaitu gulung terlebih dahulu telurnya lalu potong setipis mungkin dengan menggunakan pisau.
6. Ajitsuke tamago
Ajitsuke tamago atau telur ramen adalah menu lauk pendamping ramen khas Jepang berwarna cokelat, Ajitsuke sekilas mirip telur pindang khas Indonesia. Cara memasaknya pun hampir sama yaitu dengan merebus telur di dalam air yang sudah dicampur dengan kecap.
Perbedaan lainnya adalah kecap yang digunakan untuk membuat ajitsuke adalah kecap asin. Selain warnanya yang cokelat, ciri khas lain dari telur rebus khas Jepang ini adalah, kuning telurnya yang masih cukup lembek.
Saat membuat olahan telur Jepang di atas kamu bisa mengganti beberapa bahan dan bumbunya dengan yang tersedia di Indonesia. Tertarik menjadikan ragam olahan telur khas Jepang di atas sebagai menu makanmu?
Baca Juga: Jokowi Santap Sayur Lodeh dan Telur Krispi di Kopi Klotok
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.