Sejarah Gudeg Yu Djum, Ikon Kuliner Jogja yang Melegenda

- Gudeg Yu Djum adalah kuliner legendaris Jogja dengan sejarah panjang sejak tahun 1950.
- Gudeg Yu Djum terkenal dengan jenis gudeg kering dan menggunakan bahan-bahan khusus seperti nangka kering dan telur bebek.
- Terdapat 5 macam menu Gudeg Yu Djum dengan harga mulai dari 18 ribu hingga 430 ribu, serta telah membuka empat cabang di Yogyakarta dan Jakarta.
Manis, gurih dan berbumbu, adalah 3 kata yang tepat untuk mendeskripsikan gudeg, kuliner khas Jogjakarta. Makanan dengan bahan dasar nangka muda yang dimasak bersama santan ini selalu menjadi menu yang wajib dicoba saat kita singgah di daerah istimewa.
Salah satu gudeg yang terkenal dan sudah melekat dengan Jogja adalah Yu Djum. Siapa sangka, ternyata gudeg yang satu ini punya perjalanan panjang sebelum dikenal seperti sekarang. Berikut adalah sejarah Gudeg Yu Djum yang perlu kamu tahu, agar kulineranmu terasa lebih bermakna.
1. Awal mula berdirinya gudeg yu djum

Seorang perempuan bernama Djuwariyah, yang akrab dipanggil Yu Djum, adalah sosok di balik kuliner legendaris Jogja ini. Sejak tahun 1950, Yu Djum rutin menjajakan gudegnya dari rumah menuju alun-alun, malioboro, lalu berlanjut ke kampung Widjilan untuk menemui para pelanggan gudegnya.
Yu Djum sendiri memang lahir di tengah-tengah keluarga yang memiliki bisnis makanan yang terbuat dari nangka muda tersebut. Hal ini memotivasi Yu Djum untuk mendirikan outlet gudegnya sendiri.
Seiring dengan bertambahnya pelanggan, Yu Djum akhirnya memutuskan untuk membuka lapak untuk gudegnya dengan nama 'Gudeg Yu Djum' di kampung Widjilan pada tahun 1985. Nama outlet tersebut terinspirasi dari pelanggan yang sering memanggil Djuwariyah dengan sebutan 'Yu' yang merupakan singkatan dari kata 'mbakyu' atau sebutan untuk perempuan yang lebih tua dalam bahasa Jawa. Sedangkan Djum sendiri merupakan panggilan akrab dari namanya, Djuwariyah.
2. Ciri khas gudeg Yu Djum

Salah satu ciri khas dari Gudeg Yu Djum adalah jenis gudeg kering. Gudeg kering diklaim lebih tahan lama daripada gudeg basah. Karena alasan ini, Gudeg Yu Djum sering kali dijadikan oleh-oleh para wisatawan yang melancong ke Jogja. Gudeg kering sendiri dapat disimpan selama maksimal 2 minggu di freezer.
Untuk bahan bakunya, Gudeg Yu Djum menggunakan jenis nangka kering yang diambil dari daerah Prembun, Jawa Tengah. Nangka kering disinyalir memiliki kadar air yang lebih sedikit daripada nangka pada umumnya. Jadi, memang tidak bisa menggunakan semua jenis nangka.
Selain nangka, telur bebek yang digunakan juga khusus diambil dari suplier Jawa Timur. Gudeg Yu Djum juga menggunakan santan kental berbumbu atau areh yang dibuat dengan resep khusus.
3. Menu di gudeg yu djum

Dilansir situs resminya, terdapat 5 macam menu Gudeg Yu Djum dengan berbagai varian.
1. Varian nasi gudeg, harga mulai dari 18 ribu kamu sudah bisa menikmati nasi gudeg, telur satu butir dan sambal krecek. Untuk menu termahal pada varian ini adalah nasi gudeg krecek+telur+dada yang dibanderol dengan harga 60 ribu.
2. Varian paket besek, harga mulai dari 72 ribu kamu sudah bisa membawa pulang gudeg, sambal krecek, ati ampela/kepala, dan telur 3 biji. Untuk menu termahal pada varian ini adalah paket besek gudeg krecek + ayam 1 ekor + telur 7 biji dengan harga 380 ribu.
3. Varian gudeg kendil, harga mulai dari 171 ribu kamu sudah bisa membawa pulang gudeg krecek+dada / paha atas + kepala. Menu termahal pada varian ini adalah paket kendil gudeg krecek+ayam 1 ekor+telur 7 yang dibanderol dengan harga 380 ribu.
4. Varian gudeg kaleng. Seperti namanya, varian ini adalah menu gudeg yang dikemas dalam kaleng makanan praktis. Untuk gudeg kaleng dihargai 50 ribu, sedangkan sambal krecek dan ayam suwir telur dibanderol seharga 55 ribu. Semuanya dikemas dalam bentuk makanan kaleng.
5. Varian gudeg frozen dan djumpers. Dengan harga 89 ribu, kamu sudah bisa membawa pulang paket gudeg frozen yang berisi gudeg, krecek, 1 paha bawah dan 2 telur. Varian ini juga menyediakan paket hampers premium yang dapat digunakan sebagai hadiah. Untuk paket djumpers premium yang berisi gudeg, krecek, ayam 1 ekor dan telur 6 biji dihargai di angka 430 ribu.
4. Lokasi outlet Gudeg Yu Djum

Dilansir dari laman Instagram resminya, Gudeg Yu Djum kini membuka empat cabang. Menariknya, selain di Yogyakarta, salah satu outletnya juga ada di Jakarta. Berikut ini adalah daftar alamat Gudeg Yu Djum.
- Gudeg Yu Djum Jl. Mayjen Sutoyo No.60, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
- Gudeg Yu Djum Jl. Laksda Adisucipto Km.9 No.6A, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
- Gudeg Yu Djum Jl. Dagen No. 2C, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta.
- Gudeg Yu Djum Sarinah Plaza Pasar Nusantara Jakarta, Jl. M.H. Thamrin No.11, RT.8/RW.4, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
5. Pengunjung Gudeg Yu Djum

Pengunjung Gudeg Yu Djum pun beragam, mulai dari para wisatawan lokal, mancanegara, artis kenamaan hingga tokoh politik. Aktor sekaligus pelawak senior, Indro warkop DKI adalah salah satu pengunjung yang pernah merasakan kuliner legendaris Jogja tersebut.
Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga bernah mengadakan pertemuan sekaligus menyantap gudeg di outlet yang terletak di Widjilan. Keduanya berkunjung pada Minggu, 28 Januari 2024.
Itulah ulasan mengenai sejarah Gudeg Yu Djum, menu, lokasi outlet hingga deretan tokoh yang pernah mengunjungi kuliner legendaris khas Jogja tersebut. Apakah kamu adalah salah satu penggemar gudeg legendaris ini?