Gudeg selalu identik dengan Yogyakarta. Dan sebaliknya, ngomongin soal Yogyakarta, tentu tak lepas dari yang namanya gudeg. Keduanya saling berkaitan layaknya dua sisi mata uang.
Selalu ada waktu untuk makan gudeg di Jogja, 24 jam nonstop! Kalau kamu kelaparan tengah malam, kamu tetap bisa menikmati gudeg di beberapa tempat yang memang khusus berjualan saat malam hari. Tapi dengan satu syarat: harus siap antre, karena list yang disiapkan IDN Times di sini hanya gudeg yang terkenal enak.
Gudeg Yu Yam berlokasi di Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman. Gak cuma gudeg, kamu juga bisa memilih beraneka ragam lauk dan sayur, seperti kikil, ayam goreng, tempe, sate usus, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa memilih bubur sebagai pengganti nasi. Bukanya mulai pukul 10 malam.
Koordinat lokasi: -7.761408, 110.361692
Nah, gudeg tengah malam selanjutnya adalah Gudeg Bromo yang berada di Jalan Affandi, Caturtunggal, Depok, Sleman. Gudeg ini cukup legendaris lantaran sudah ada sejak 1984.
Nama lainnya adalah Gudeg Bu Tekluk, karena penjualnya kerap ditemui sedang terkantuk-kantuk. Gudeg Bromo mulai buka pukul 11 malam. Saking larisnya, biasanya sudah harus mengantre setengah jam sebelum waktu buka.
Koordinat lokasi: -7.773710, 110.389589
Gudeg Pawon berlokasi di Jalan Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Seperti namanya, warung ini memang menjual gudeg langsung dari dapur atau pawon dalam bahasa Jawa.
Bukanya pukul 10 malam, tapi para pelanggan biasanya sudah rapi mengantre sebelum waktu buka demi menikmati sepiring gudeg lezat ini.
Koordinat lokasi: -7.805700, 110.390139
Buat kamu yang doyan pedas, tentu gak boleh melewatkan sajian gudeg yang satu ini. Yap, Gudeg Mercon Bu Tinah memang menawarkan gudeg dengan rasa pedas yang berbeda dari biasanya.
Rasa pedas gudeg ini berasal dari irisan cabai hijau dan cabai merah yang jumlahnya sangat banyak. Lapak gudeg ini terbilang sangat sederhana, tapi gak pernah sepi pembeli.
Gudeg Mercon Bu Tinah beralamat di Jalan Asem Gede, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta. Bukanya di atas pukul 21.00.
Koordinat lokasi: -7.781353, 110.362689
Gudeg Permata berlokasi di Jalan Sultan Agung, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. Gudeg Permata sudah ada sejak 1951 dan merupakan salah satu gudeg paling legendaris di Kota Pelajar.
Nama Permata sendiri diambil dari nama Gedung Bioskop yang dulu pernah beroperasi di dekat tempat makan ini. Meski harganya sedikit lebih mahal, tapi untuk urusan rasa gak perlu diragukan lagi kelezatannya. Gudeg Permata buka mulai pukul 21.00 dan tak pernah sepi pembeli.
Koordinat lokasi: -7.801207, 110.373186
Kalau kamu berkunjung ke kawasan Malioboro saat malam hari, jangan lupa mampir ke warung Gudeg Lesehan Bu Sastro. Warung ini termasuk salah satu warung gudeg yang sudah eksis sejak puluhan tahun, atau tepatnya sejak 1967.
Spesialnya di sini adalah gudeg ceker dan ayam gorengnya. Kamu bisa mengunjungi warung ini mulai pukul 10 malam.
Koordinat lokasi: -7.798123, 110.364999
Buat kamu yang gak suka mengantre terlalu lama, cobalah mampir ke Gudeg Sentul Anyar yang berada di perempatan Kentungan, Jalan Kaliurang. Gudeg Sentul Anyar memang tidak setenar yang lainnya, tapi untuk urusan rasa, gudeg basah yang satu ini berani diadu dengan lainnya.
Selain menu gudeg seperti biasa, Gudeg Sentul Anyar juga menyajikan tempe goreng yang disajikan saat masih panas. Bukanya sekitar pukul 21.00 dan termasuk salah satu gudeg dengan harga sangat terjangkau di Yogyakarta.
Koordinat lokasi: -7.754964, 110.383147
Nah, kalau kamu lagi main ke Jogja dan kelaparan malam-malam, gak ada salahnya makan gudeg. Mampir saja ke tujuh 'bakul' di atas ya!
Atau udah ada yang sudah pernah kamu coba? Yuk, bagikan pengalaman kamu di kolom komentar.