Setiap orang punya seleranya masing-masing, makanya soal memilih oleh-oleh gak boleh asal. Beruntungnya kamu yang akan liburan ke kota gudeg, karena ada banyak jenis barang sampai makanan yang dapat jadi referensi seperti cokelat sampai aneka roti.
Ya, kamu gak salah baca kok, ada juga oleh-oleh roti khas Jogja yang dapat dipilih. Ada yang tradisional sampai kekinian, umur simpannya ada yang sampai sebulan. Biar gak penasaran, yuk, simak berikut ini!
Roti Sisir Jogja lagi naik daun di kalangan wisatawan. Terdiri dari dua tangkap roti yang tiap sisinya diolesi mentega sehingga rasanya manis dan sedikit gurih.
Baru-baru ini ada roti sisir cita rasa baru keluaran toko legendaris Delicia Bakery yang sudah buka sejak tahun 1989. Bedanya, roti sisir di sini dibuat lebih modern dengan aneka selai baik yang manis juga savory. Sebut saja seperti tiramisu, abon, cokelat, ovomaltine, dan lain-lain.
Roti Sisir Delicia Bakery tersebut bisa tahan antara 3-4 hari sedangkan untuk varian krispi tahan sampai 4 minggu. Harganya pun bersahabat, berkisar Rp10 ribuan atau kalau mau lebih murah bisa beli secara paket yang rasanya bisa bebas pilih.
Bakpia adalah oleh-oleh terpopuler dari Jogja. Sesuai pakem, bakpia dimasak dengan cara dipanggang sehingga menghasilkan tekstur yang renyah di luar. Meski begitu, sejak beberapa tahun lalu ada inovasi berupa bakpia kukus dengan merek Bakpia Kukus Tugu Jogja.
Secara tekstur, yang satu ini mirip roti bolu dengan isian lumer seperti keju, cokelat, stroberi, dan masih banyak lagi. Banyak disukai kawula muda, harga per boks dari Bakpia Kukus Tugu Jogja punya harga berkisar Rp50 ribuan.
Oleh-oleh roti khas Jogja berikutnya adalah roti kolmbeng. Roti klombeng mungkin tak sefamilier lainnya, tapi soal rasa, tentu gak kalah enak. Apalagi roti kolmbeng ini termasuk legendaris, bisa cocok jadi buah tangan buat orangtua atau kakek-nenek.
Roti kolmbeng dibuat dengan bahan-bahan sederhana seperti telur, tepung, gula, air, dan lain yang kemudian dicampur lalu dicetak dan dipanggang. Rasanya cenderung gurih dengan sentuhan manis, enak jadi teman minum teh atau kopi panas.
Oma Opa Cakery adalah ogura cake asal Jepang. Meski mengusung konsep sweet bread dari negara sakura, gak ada salahnya kok buat membeli merek yang satu ini sebagai referensi oleh-oleh.
Rasanya gak kaleng-kaleng, yakni manis tapi gak bikin enek karena menggunakan perpaduan keju. Teksturnya yang lembut dan fluffy, dijamin bikin ketagihan. Terlebih Oma Opa Cakery ini memiliki banyak topping pilihan seperti crispy choco, greentea, cheese, dan mix.
Harganya beragam, ada yang belasan ribu sampai puluhan ribu tergantung ukuran yang ingin dibeli. Bisa juga buat hampers buat calon mertua, nih!
Sudah pernah tahu thiwul? Itu, lho, makanan tradisional Jogja yang terbuat dari singkong. Dan di tangan orang kreatif, thiwul bisa dibuat jadi roti lezat yang jadi selera kawula muda.
Namanya adalah Jogja Regale, dibuat dengan berbagai rasa seperti original, bluberi, greentea, choco regal, dan sebagainya. Harganya gak jauh berbeda dengan roti lain, yakni berkisar Rp50 ribuan.
Sedangkan toko mereka berada di kawasan Jogokariyan dan buka 24 jam, bisa banget nih dituju saat butuh bingkisan mendadak. Tenang, cake thiwul ini tahan dalam suhu ruang selama 3-4 hari sedangkan di lemari pendingin bisa awet selama 7 hari.
Roti kembang waru adalah peninggalan dari Kerajaan Mataram Islam yang masih bertahan sampai sekarang. Banyak ditemukan di wilayah Kotagede, Jogja, salah satunya adalah Roti Kembang Waru Pak Bas yang masih dibuat dengan alat-alat tradisional.
Roti kembang waru rasanya memang tak bervariasi juga cenderung sedikit kasar. Namun itu uniknya, sesuai dengan cita rasa tradisional yang banyak dirindukan. Harganya murah saja, bahkan tak sampai Rp5 ribu per buah dan tahan sampai seminggu di suhu ruang.
Hayo mengaku, deh, membaca rekomendasi oleh-oleh roti khas Jogja di atas malah bikin kamu ngiler dan penasaran sendiri, kan? Yang tradisional sampai kekinian semua istimewa, dijamin si penerima gak akan menolak. Selamat mencoba, ya!