14 Menu Makanan dan Minuman Kesukaan Raja Kraton Yogya

Olahan daging bebek dengan buah kedondong ini merupakan hasil kreasi Sri Sultan HB IX saat menempuh pendidikan di Belanda. 

Ini adalah salah satu makanan kesukaan Sri Sultan HB X.

Hidangan pembuka ini dipengaruhi budaya Belanda. Hidangan yang disajikan dengan saus mayonaise ini menjadi kesukaan Sri Sultan HB VIII (1921-1939).

Makanan ini menjadi menu makanan kesukaan Sri Sultan HB VII. Semur Piyik adalah olahan daging burung dara muda yang dicampur dengan kecap kental. 

Hidangan dari lidah sapi ini merupakan kesukaan dari Sri Sultan HB IX. Bestik lidah ini disajikan dengan kentang ongklok dan serces. 

Gecok ganem adalah cacahan daging sapi dicampur dengan bumbu rempah yang dimasak dengan santan kelapa, kemudian dicampur belimbing wuluh (belimbing muda). Gecok ganem mempunyai rasa komplit dalam satu hidangan, yaitu rasa asem, gurih dan sedikit pedas.

Makanan ini merupakan kesukaan Sri Sultan HB IX.

Ini adalah makanan dari daging ikan lele yang telah dipisahkan dari durinya, atau disebut juga fillet ikan lele. Makanan favorit Sri Sultan HB VII ini dimasak dengan cara dipanggang dan disajikan dengan saus mangut. Rasa pedas dan gurihnya, pas banget.

Sayur klenyer ini merupakan menu sayuran yang disukai oleh keluarga Kraton Yogyakarta. Sayur ini memiliki rasa gurih pedas karena dimasak dengan menggunakan kelapa dan cabe besar.

Ini adalah puding yang dibuat dari tape ketan hijau dicampur dengan telur , yang disajikan dengan emping.

Pada masa pemerintahan Sri Sultan HB VII di tahun 1877-1921, puding ini disajikan sebagai makanan penutup, namun pada masa Sri Sultan HB VIII (1921-1939), Manuk nom disajikan sebagai makanan pembuka.

Ini adalah pisang dicampur dengan saus santan kemudian dibakar seperti sate. Rasanya gurih. 

Mencicipi Bendul seperti makan bakpia, isiannya yang sangat lembut membuat makanan ini menjadi pilihan Sri Sultan HB IX.

Bedanya beer jawa dengan minuman bir lainnya adalah, beer jawa ini tidak mengandung alkohol. Beer jawa ini dibuat dari beberapa rempah yang gampang kita dapatkan di pasar tradisional, misalnya jahe, dauh sere, kapulogo dan secang.

Makanan ini selalu disajikan untuk menjamu tamu yang datang ke Kraton Yogyakarta. Puding yang dibuat dari adonan gula pasir ini ditambah toping jeruk untuk mengimbangi rasa manis dari puding gula. 

Enak-enak ya makanan raja di Yogyakarta. Kalau ke Yogya, jangan lupa mampir ya...

Sop segar dengan sedikit rasa asam dari tomat ini, disukai oleh Sri Sultan HB IX.